Karakteristik Lelah Besi Cor Kelabu Terhadap Hasil Penambahan Silisium Melalui Metode Open Ladle

Penulis

  • Arnold A.I. Litaay Program Studi Teknik Mesin, Fakultas Sains dan Teknologi, Universitas Sanata Dharma, Yogyakarta, Indonesia
  • I M.W. Ekaputra Program Studi Teknik Mesin, Fakultas Sains dan Teknologi, Universitas Sanata Dharma, Yogyakarta, Indonesia

Kata Kunci:

batas lelah, besi cor kelabu, grafit, silisium

Abstrak

Pada penelitian ini, karakteristik lelah besi cor kelabu diteliti pengaruhnya terhadap penambahan 2.9% dan 3.8% silisium (Si). Pengujian lelah dilakukan dengan mengikuti standar ASTM E-466. Spesimen uji lelah yang digunakan berbentuk silinder dengan panjang ukur (gauge length) 48 mm dan diameter sebesar 6 mm. Penentuan beban awal pengujian lelah ditentukan sebesar 80% dari kekuatan tarik besi cor. Dari hasil pengujian diperoleh tren kekuatan lelah yang meningkat seiring dengan meningkatnya kuantitas penambahan Si. Besi cor dengan penambahan 3.8% Si memiliki umur lelah yang lebih tinggi dibandingkan dengan penambahan 2.9% Si. Peningkatan ini terjadi akibat jumlah grafit yang terbentuk akibat peningkatan jumlah Si menjadi semakin kecil ukurannya dan semakin terdistribusi secara merata. Hal ini mengakibatkan besi cor mampu menahan perambatan retak yang terbentuk akibat terhalang oleh penghalang retakan berupa grafit tersebut. Seiring peningkatan kekuatan lelah dan umur lelah, penambahan jumlah Si pada besi cor kelabu juga meningkatkan batas lelah hampir sekitar 10%. Batas lelah untuk besi cor dengan penambahan 3.8% berada pada rasio kekuatan lelah (S) terhadap kekuatan tarik (Su) sebesar 0.55, sedangkan pada penambahan 2.9% berada pada rasio S/Su sebesar 0.50.

Unduhan

Data unduhan belum tersedia.

Referensi

Callister, W., D., Materials Science and Engineering, 7 ed, United States of America, John Wiley & Sons, Inc, 2007.

Groover, M. P., Fundamentals of Modern Manufacturing, 4 ed, United States of America, John Wiley & Sons, Inc, 2010.

Kalpakjian, S., Steven R.S., Manufacturing Engineering and Technology, 6 ed, Malaysia, Pearson Publications, 2013.

Jhonson, O.A., Talabi, S.I., Olumuyiwa I.A., Afemefuna, T.O., "Effect of Sillicon Additions on the Wear Properties of Grey Cast Iron", Journal of Minerals and Materials Characterization and Engineering, n. 1, pp. 61-67, 2013.

Xue, W., Yan L., “Pretreatments of gray cast iron with different inoculants”, Journal of Alloys and Compounds, n.0925–8388(16)32085–0, pp. 1-21, 2016.

Edalati K., F. Akhlaghi, dan M. Nili-Ahmadabadi, "Influence of SiC and FeSi addition on the characteristics of gray cast iron melts poured at different temperatures", Journal of Materials Processing Technology 160 (2005) 183–187, 2005.

Surdia, T. dan Saito, S, Pengetahuan Bahan Teknik, Jakarta, Pradnya Pramita, 2005.

ASTM E466 – 07. StandardPractice for Conducting Force Controlled Constant Amplitude Axial Fatigue Tests of Metallic Materials, ASTM Int'l (all rights reserved); Thu Jan 24 00:50:53 EST 2019.

Diterbitkan

2021-03-06

Cara Mengutip

Litaay, A. A., & Ekaputra, I. M. (2021). Karakteristik Lelah Besi Cor Kelabu Terhadap Hasil Penambahan Silisium Melalui Metode Open Ladle. Prosiding Seminar Nasional Sains Teknologi Dan Inovasi Indonesia (SENASTINDO), 1, 89–94. Diambil dari https://aau.e-journal.id/senastindo/article/view/59