Analisis Penentuan Personil Penanggung Jawab Checkpoint Pesiar Taruna dengan Metode Hungarian di Akademi Angkatan Udara

Authors

  • Budi Mardian Teknik Manajemen Industri Pertahanan, Akademi Angkatan Udara
  • Gustino Crisliandi Nur Teknik Manajemen Industri Pertahanan, Akademi Angkatan Udara

DOI:

https://doi.org/10.54706/senastindo.v5.2023.266

Keywords:

pembagian kerja, pengasuhan, chekpoint, hungarian, penugasan

Abstract

Checkpoint memiliki berbagai fungsi seperti tempat berkumpul, titik pertemuan ataupun pos pemerikasaan. Keberadaan checkpoint dapat memudahkan kegiatan monitoring atau pengecekan. Dalam era modern saat ini keberadaan chekpoint dengan mudah dapat diketahui melalui google map serta dapat ditandai untuk memudahkan pengecekan selanjutnya. Hampir semua sektor kegiatan telah memiliki chekpoint yang sudah ditandai koordinat nya di google map, seperti mesjid, pom bensin, rumah sakit, perkantoran dll termasuk chekpoint para taruna AAU. Checkpoint taruna AAU adalah suatu tempat yang digunakan para taruna AAU sebagai persinggahan ataupun tempat istirahat sementara. Chekpoint tersebut hanya dapat digunakan oleh taruna AAU pada saat kegiatan pesiar, weekend, izin bermalam ataupun cuti. Untuk menjaga ketertiban dan kedisiplinan taruna dalam pemanfaatan chekpoint tersebut, maka Wingtar AAU secara rutin memerintahkan para pengasuh untuk melakukan pengawasan terhadap checkpoint tersebut. Penunjukkan pengasuh pengawas chekpoint dilaksanakan berdasarkan surat perintah ataupun penunjukan langsung. Namun belum mempertimbangkan jarak antara tempat tinggal pengasuh dengan chekpoint taruna. Kondisi diatas menunjukkan bahwa cara penunjukkan pengasuh pengawas checkpoint taruna belum efektif, sehingga perlu adanya penyesuaian antara jarak tempat tinggal pengasuh dengan chekpoint taruna tersebut. Sebagai alternatif dalam hal pengawasan chekpoint taruna, dapat dilakukan dengan menggunakan metode Hungarian yaitu suatu metode yang dapat memberikan solusi terhadap pembagian kerja yang efektif.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Anggraini, D. (2013). Studi Tentang Perilaku Pengendara Kendaraan Bermotor Di Kota Samarinda. Jurnal Sosiatri-sosiologi Unmul, 14.

Anton, H., & Rorres, C. W. (2004). Aljabar Linear Elementer Versi Aplikasi. Jakarta: Erlangga.

Aprilius, A., & kore, E. L. (2022). Kedisiplinan Pegawai (Dalam Tinjauan Motivasi Pelayanan Publik Melalui Tanggung Jawab Dan Reward And Punishment ). Panglayungan, Cipedes Tasikmalaya: Perkumpulan Rumah Cemerlang Indonesia.

Da Cruz, A. (2018). Analisis Biaya Pemilihan Moda Transportasi untuk Perjalanan Menuju Kampus.

Dra. A. Bernadin Dwi M., M. C. (2022). Asas-Asas Manajemen (Konsep dan Teori). Bandung: Media Sains Indonesia

Fiantika, F. R. (2022). Metodologi Penelitian Kualitatif. Get Press.

Hillier, S. F., & Lieberman. (2004). Introduction To Operations Research. New York: Eighth Edition.

Miro. (2005). Perencanaan Transportasi untuk Mahasiswa, Perencana, dan Praktisi. Jakarta.

Morse, P. M., Kimball, G. E., & Gass, S. I. (2003). Methods of operations research. Courier Corporation.

Mukhtazar, M. (2020). Prosedur Penelitian Pendidikan . Yogyakarta: Absolute Media.

Noer, B. (2010). Riset Operasional. Yogyakarta.

Perdhan, P. D. (2013). Penerapan Hungarian Method Untuk Menyelesaikan Personel Assignment problem. Artikel Teknik Informatika.

Prawirosentono, S. (2005). Riset Operasi dan Ekonofisika. Jakarta: PT. Bumi Aksara.

Salim. (2000). Manajemen Transportasi.

Santoso, T. S. (2014). Desain dan Analisis Algoritma Modifikasi Hungarian untuk Permasalahan Penugasan Dinamis Pada Studi Kasus Permasalahan SPOJ Klasik. Jurnal Teknik Pomits, 2.

Saputra, A. (2017). Riset Operasi Pendekatan Praktis. Deepublish. Mc Graw-Hill.

Sugiyono. (2007). Metode Penelitian Pendidikan (Pendekatan Kuantitatif, kualitatif, dan R&D). Bandung: Alfabeta.

Supranto, J. (2006). Riset Operasi Untuk Pengambilan Keputusan. Jakarta: (Edisi Revisi).

Taha, H. A. (1993). Operation Research an Introduction. New York: Macmillan Publishing Co.

Downloads

Published

2023-12-27

How to Cite

Mardian, B., & Nur, G. C. (2023). Analisis Penentuan Personil Penanggung Jawab Checkpoint Pesiar Taruna dengan Metode Hungarian di Akademi Angkatan Udara. Prosiding Seminar Nasional Sains Teknologi Dan Inovasi Indonesia (SENASTINDO), 5, 257–270. https://doi.org/10.54706/senastindo.v5.2023.266