Analisis Pengaruh Canard Terhadap Performa Aerodinamika Sayap Tapered Wing Pada Model Pesawat UAV Menggunakan ANSYS 2022 R1
DOI:
https://doi.org/10.54706/senastindo.v5.2023.237Keywords:
Canard, aerodinamika, Lift and Drag, ANSYS, Computational Fluid DynamicsAbstract
Penerbangan pertama yang berhasil dilaksanakan adalah penerbangan dengan pesawat yang menggunakan konfigurasi Canard (Wright Bersaudara).Canard pada bagian sayap pesawat biasa digunakan sebagai pengganti horizontal stabilizer atau sebagai penambah performa aerodinamis pesawat. Namun penggunaan konfigurasi Canard tidak sepopuler dengan pesawat yang tidak menggunakan Canard di pasar penerbangan, baik untuk kebutuhan militer maupun untuk penerbangan sipil. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh dari penggunaan Canard pada sayap UAV. Metode yang digunakan dalam pengujian komputasi dengan menggunakan CFD (Computational Fluid Dynamics). Bantuan komputer digunakan untuk melakukan perhitungan yang diperlukan untuk mensimulasikan interaksi cairan dan gas dengan permukaan yang ditentukan oleh kondisi batas. Oleh karena itu, penulis membahas pengaruh Canard pada sayap pesawat untuk bahan uji penelitian yang telah dilakukan sebelum-sebelumnya sehingga memiliki gambaran kesamaan atau perbedaan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis karakteristik aerodinamika Canard berupa Lift, Drag, Coefficient Lift dan Coefficient Drag pada wing berjenis tapered dengan variasi kecepatan aliran udara 30 km/h dan 40 km/h dan juga variasi berupa sudut serang 0 ̊,15 ̊, dan 30 ̊. Dari hasil pengujian, perbedaan hasil perhitungan Coefficient Lift (CL), Coefficient Drag (CD) terhadap sudut serang, yaitu 0°,15°,30° pada variasi kecepatan 30 km/jam dan 40 km/jam yang akan mempengaruhi terhadap Lift dan Drag dari sayap. Dari hasil perhitungan CL dengan Canard pada sudut serang 30° dan dengan kecepatan 40 km/jam memiliki grafik tertinggi, perhitungan CD dengan Canard pada sudut serang 30° dan dengan kecepatan 40 km/jam memiliki grafik lebih rendah dari pada tanpa menggunakan Canard. Selain itu penggunaan Canard juga memberikan nilai L/D Ratio yang lebih baik seiring meningkatnya sudut serang.
Downloads
References
Anderson, S. B. (1987). A look at handling qualities of Canard configurations. Journal of Guidance, Control, and Dynamics, 10(2), 129–138.
Dunbar, B., (2017). What is Aerodinamycs? National Aeronautics and Space AdministRation. https://www.nasa.gov/audience/forstudents/5-8/features/nasa-knows/what-is-aerodynamics-58.html.
Firmanto, B. dan Hermawan, S.T., (2022). Desain dan Analisis Numerik Performa Aerodinamika Pesawat Terbang Radio Controlled untuk Aeromodelling Taruna AAU. Patriot Biru TNI AU. Vol.1, no. 1, hh. 68-81.
Hall, N., (2022). Lift to Drag Ratio. National Aeronautics and Space Administration. https://www1.grc.nasa.gov/beginners-guide-to-aeronautics/Lift-to-Drag-Ratio/.
Wibowo, S. B., & Basuki, B. (2014). Studi Numerik Pengaruh Canard pada Karakteristik Aerodinamika Pesawat Udara Tanpa Awak Drone. Prosiding Seminar Nasional Teknologi Terapan SV UGM 2014, 1, 11–15.
Wibowo, S. B., Basuki, B., Sutrisno, Rohmat, T. A., Siswantoro, S., Nugroho, F., Ginting, P., & Anwar, Z. (2021). Vortex Dynamics Study and Flow Visualization on Aircraft Model with Different Canard ConfiguRations. Fluids, 6(4), Article 4. https://doi.org/10.3390/fluids6040144.