Penerapan Model Contex, Input, Procces, Product (Cipp) pada Pembinaan Piktar Kopel Bulu Tangkis dengan Metode Weighted Product di Akademi Angkatan Udara
DOI:
https://doi.org/10.54706/senastindo.v5.2023.272Kata Kunci:
Kualitas Nilai, Pola Pembinaan, Prestasi, Metode Weighted ProductAbstrak
Dalam melaksanakan pendidikan di Akademi Angkatan Udara, taruna dituntut memiliki tiga aspek salah satunya adalah Trengginas. Trengginas adalah kemampuan seluruh taruna yang harus dimiliki dan memiliki Kesamaptaan yang terpenuhi serta memiliki kemampuan mengembangkan diri khususnya dalam bidang Jasmani. Untuk mendapatkan kualitas yang maksimal dalam setiap kesemaptaannya, taruna harus mempunyai pola pembinaan tiap masing-masing taruna. Banyak macam pola pembinaan hingga menciptakan prestasi yang tinggi. Pembinaan Pekan Integrasi Dan Kejuangan Taruna diharapkan taruna/taruni senantiasa wajib dan meningkatkan kemampuan dengan melaksanakan program pembinaan teratur dan terus menerus dengan materi pembinaan sesuai dengan sasaran yang ditentukan. Berhubungan dengan penelitian ini dalam pembinaan Pekan Integrasi dan Kejuangan Taruna guna meningkatkan kualitas prestasi taruna/taruni Akademi Angkatan Udara dalam bidang olah raga bulu tangkis yang dilaksanakan oleh taruna tingkat III dan II dengan menggunakan metode weighted product. Metode ini bertujuan untuk menentukan aspek dominan yang menjadi prioritas penunjang terwujudnya keefektifan pola pembinaan kopel bulu tangkis di Akademi Angkatan Udara
Unduhan
Referensi
Arikunto, Suharsimi & Safrudin, Cepi. (2009). Evaluasi Program Pendidikan: Pedoman Teoritis Praktis Bagi Mahasiswa dan Praktisi Pendidikan, cetakan ketiga. Jakarta: Bumi Aksara
Ojel. (2021). Pengertian Kurikulum Menurut Para Ahli. Diakses pada tanggal 9 Desember 2021.
Jaya, P.R.P & Ndeot, Felisitas (2018). Penerapan Model Evaluasi CIPP Dalam Mengevaluasi Program Layanan Paud Holistik Integratif. PERNIK Jurnal PAUD, Vol 1 N0. 1.
Juang, B. R. (2015). Analisis Kelebihan Dan Kelemahan Keterampilan Teknik Bermain Bulu tangkis Pada Pemain Tunggal Putra Terbaik Indonesia Tahun 2014. Jurnal Kesehatan Olahraga, 3(1), 109–117.
Pratama, Dinar. (2010). Model CIPP (Context, Input, Prosess, Product). Jakarta: Universitas Negeri Jakarta.
Peraturan Pemerintah Nomor 16. (2007). Tentang Penyelenggaraan Olahraga. Jakarta: BPK RI
Prawiro. M. (2019). Pengertian Observasi: Arti, Tujuan, Ciri-Ciri, dan Manfaat Observasi. Jakarta: Maxmanroe
Rendy. (2010). Pembinaan dan Pengembangan Olahraga Prestasi. Banyuwangi: Olahraga atau Industri
Rithakurnia (2015). Bentuk-Bentuk Kurikulum. Semarang: Universitas Negeri Semarang
Stufflebeam, D. (2003). The CIPP model of evaluation. In T. Kellaghan, D. Stufflebeam & L. Wingate (Eds.).
Springer international handbooks of education: International handbook of educational evaluation. Diakses pada tanggal 9 November 2021.
Undang-Undang Nomor 14. (2005). Tentang Guru dan Dosen. Jakarta: BPK RI.
yakrus, I. (2019). Pendidikan Jasmani, Iyakrus, Subandi, S. Sumarni & W. I.
Bayu, Evaluasi Program Pembinaan Bulu Tangkis 255 Olahraga dan Prestasi. Altius : Jurnal Ilmu Olahraga Dan Kesehatan, 7(2).