Perancangan Ulang (Redesign) Ransel Lapangan Yang Lebih Modern Dan Fungsional Bagi Prajurit TNI AU Dengan Menggunakan Metode Quality Function Deployment
Kata Kunci:
TNI AU, Paskhas, Antropometri, Quality Function Deployment (QFD), HipotesaAbstrak
”.
Salah satu fasilitas pendukung dari setiap kegiatan yang dijalani oleh prajurit TNI AU khususnya paskhas ialah ransel dimana ransel yang biasa digunakan sehari-hari tersebut masih kurang modern apabila dlihat dari modelnya dan secara fungsi masih kurang fungsional apabila dilihat dari segi kenyamanan ransel tersebut masih terasa kurang nyaman dalam pemakaiannya dimana akan menimbulkan rasa nyeri apabila digunakan dalam jangka waktu yang cukup lama. Ransel lapangan yang ada saat ini bentuk dan segi kenyamanannya masih terasa kurang sehingga keadaan ini dijadikan dasar penulis untuk membuat tugas akhir ini. Berdasarkan data antropometri akan diperoleh mengenai ukuran-ukuran rata-rata dari prajurit paskhas. Sehingga dapat diperoleh perancangan ransel yang sesuai dengan ukuran dari penggunanya. Dengan menggunakan metode Quality Function Deployment (QFD) penulis dapat dengan mudah mengetahui bagaimana keinginan produsen dengan adanya perancangan ransel yang baru hal itu memudahkan penulis dalam perancangan ransel yang baru. Selain itu penulis juga meminta pendadpat dari 40 responden mengenai perbandingan antara ransel yang lama dan ransel yang baru. Dari hasil perbandingan tersebut menyimpulkan bahwa responden menerima dengan adanya rancangan ransel yang baru. Perhitungan uji z menyatakan bahwa hipotesa dari
Referensi
Harsanto, B., (2017), Dasar Ilmu Manajemen Operasi , Bandung.
Nurmianto, (2003), Ergonomi Konsep Dasar dan Aplikasinya, Institut Teknologi Sepuluh November. PT Gunawidya, Surabaya.
Nur, R. & Suyuti, M.A., Perancangan Mesin-Mesin Industri, Penerbit Deepublish, Yogyakarta.
Wignjosoebroto, S. (2008). Ergonomi Studi Gerak dan Waktu, Surabaya, Guna Widya.