Akademi Angkatan Udara Journal of Defense Science and Technology : AAU-JDST https://aau.e-journal.id/jdst <p><strong>Akademi Angkatan Udara Journal of Defense Science and Technology</strong> (AAU JDST) adalah jurnal yang diterbitkan oleh Akademi Angkatan Udara mengundang para peneliti, dosen dan praktisi untuk mengirimkan artikel hasil penelitian dan pengabdian yang berkaitan dengan teknologi informasi, teknologi pertahanan, teknologi kedirgantaraan, ilmu pengetahuan dan teknologi lainnya. Jurnal ini pertama kali terbit pada tahun 2010 dengan terbitan setiap 6 bulan (dua kali setahun) dan telah memiliki p-ISSN:&nbsp;<a href="http://u.lipi.go.id/1267424368">2086-5805</a> dan e-ISSN:&nbsp;2086-5805. Jurnal ini terindeks di beberapa pengindeks, diantaranya Garuda, Google Scholar.</p> Akademi Angkatan Udara en-US Akademi Angkatan Udara Journal of Defense Science and Technology : AAU-JDST 2086-5805 Implementation of Kobuki Robot in the Real Time System using Raspberry https://aau.e-journal.id/jdst/article/view/88 <p>This paper describes about implementation of Kobuki robot using embedded system in the&nbsp;real time system. Originally, there are two methods to operate the robot. Firstly, Kobuki already&nbsp;developed with SDK (System Development Kit) and directly can be used to operate the robot. The other&nbsp;way is using ROS (Robot Operating System) which has library to operate the robot. Unfortunately, both&nbsp;of the methods need high specification of resources. Thus, this research developed a system using low cost&nbsp;embedded system such as Raspberry to run the robot using basic library from the original Raspberry&nbsp;Operating System. Sending the bytestreams command based on the Kobuki's data protocol is the key idea&nbsp;of this research. The result shows that the developed system can be used to run the robot with an&nbsp;embedded system.<br><br></p> Hendri Himawan Triharminto ##submission.copyrightStatement## 2021-08-05 2021-08-05 8 2 61 70 Perancangan dan Analisis Statik Sayap Komposit Pesawat Tempur Menggunakan Software Solidworks dan Patran Nastran https://aau.e-journal.id/jdst/article/view/89 <p>Sayap adalah salah satu komponen utama dari pesawat terbang yang berfungsi untuk&nbsp;menghasilkan gaya lift. Bentuk dan material sayap pesawat berbeda beda dan sangat berpengaruh&nbsp;terhadap gaya angkat yang akan dihasilkan. Sayap pesawat tempur akan berbeda dengan sayap pada&nbsp;umumnya. Sayap pesawat tempur membutuhkan spesifikasi yang lebih baik karena bergerak dengan&nbsp;kecepatan yang lebih tinggi. Hal itu dipertimbangkan karena semakin efisien kinerja dari sayap, maka&nbsp;pesawat dapat menghemat bahan bakar yang akan digunakan. Penelitian ini merancang dan&nbsp;menganalisis sayap komposit pesawat tempur menggunakan software solidworks dan Patran Nastran.&nbsp;Database untuk airfoil yang digunakan adalah NACA 651212. Material yang digunakan dalam&nbsp;permodelan sayap pesawat adalah Carbon Epoxy T300 N5208. Dari bagian wing root ke wing tip, setiap&nbsp;komponen Ribs, Spar dan Skin dibagi ke dalam 2 section. Thicknes Section 1 adalah 80 laminat, dimana&nbsp;setiap laminate terdiri dari 8 layer dengan ketebalan setiap layer nya adalah 0,000125 m. Thicknes&nbsp;Section 2 adalah 40 laminat, dimana setiap laminate terdiri dari 8 layer dengan ketebalan setiap layer&nbsp;nyaadalah 0,000125 m. Pada rancangan arah serat 0° diperoleh Failure Indices sebesar 0,0448 dan&nbsp;Displacement sebesar 2,4 cm. Pada rancangan arah serat 45° diperoleh Failure Indices sebesar 0,402 dan&nbsp;Displacement sebesar 10,1 cm. Pada rancangan arah serat 90° diperoleh Failure Indices sebesar 0,836 dan&nbsp;Displacement sebesar 18,7 cm. Pada rancangan arah serat 0°/45°/-45°/90°/90°/-45°/45°/0° diperoleh&nbsp;Failure Indices sebesar 0,103 dan Displacement sebesar 3,02 cm.</p> Muhammad Abdul Ghofur Listy Endah Ayu Susanti ##submission.copyrightStatement## 2021-08-05 2021-08-05 8 2 71 80 Prototipe Interface CW AAU Sebagai Sarana Ict Of Defence And Security TNI AU https://aau.e-journal.id/jdst/article/view/90 <p>Morse merupakan sistem telekomunikasi jarak jauh dan dapat digunakan walaupun dengan&nbsp;kekuatan sinyal yang sangat lemah. Sistem ini sudah dipergunakan sangat lama sekali sejak awal&nbsp;ditemukannya telekomunikasi jarak jauh. Komunikasi berusia sangat tua, kode morse pertama kali diciptakan sejak tahun 1800-an oleh F.B. Morse berkebangsaan Amerika Serikat. Sampai dengan saat ini&nbsp;sistem ini masih dipergunakan untuk jaringan telekomunikasi militer menggunakan transmisi morse&nbsp;yang normal, tanpa pengacakan. Kemajuan teknologi saat ini, Penulis menawarkan penggabungan teknologi komunikasi yaitu jaringan komunikasi radio HT yang bersifat efektif dan efisien tetapi masih&nbsp;rentan terhadap jamming, dipadukan dengan sistem yang terbilang lama dan susah untuk di pelajari&nbsp;yaitu penggunaan kode morse. Digabungkannya menggunakan kemampuan komputer dalam pengacakan&nbsp;dan pengembalian kembali acakan transmisi morse. Hasilnya adalah untuk menaikkan keamanan&nbsp;informasi yang dikirim dan melindungi dari pendengar dan stasiun yang tidak dikehendaki. Prototipe&nbsp;Interface CW AAU ini merupakan sebuah interface CW program yang menawarkan tingkat keamanan&nbsp;yang terjamin dalam berkomunikasi menggunakan radio HT. Suatu daerah atau wilayah yang sedang&nbsp;bergejolak, stabilitas keamanan belum terjamin maupun daerah operasi pertempuran, seperti contoh&nbsp;daerah operasi Pengamanan Daerah Rawan Papua dan Maluku. Tingkat kerahasiaan berita menjadi&nbsp;tuntutan yang mutlak harus dipenuhi. Penggunaan kode morse dipadukan dengan komunikasi radio HT&nbsp;yang dikemas dengan nama prototipe Interface CW AAU merupakan sarana komunikasi yang efektif dan&nbsp;efisien dalam kirim dan terima berita yang sifatnya rahasia dalam menghadapi adanya upaya gangguan&nbsp;(jamming) maupun penyadapan isi berita oleh pihak yang tidak berkepentingan yang nantinya akan&nbsp;diaplikasikan di jajaran TNI AU.<br><br><br></p> Fascal Ganu Rinto Beny Zurianto ##submission.copyrightStatement## 2021-08-05 2021-08-05 8 2 81 90 Perancangan Ulang (Redesign) Ransel Lapangan Yang Lebih Modern Dan Fungsional Bagi Prajurit TNI AU Dengan Menggunakan Metode Quality Function Deployment https://aau.e-journal.id/jdst/article/view/91 <p>”.<br>Salah satu fasilitas pendukung dari setiap kegiatan yang dijalani oleh prajurit TNI AU&nbsp;khususnya paskhas ialah ransel dimana ransel yang biasa digunakan sehari-hari tersebut masih kurang&nbsp;modern apabila dlihat dari modelnya dan secara fungsi masih kurang fungsional apabila dilihat dari segi&nbsp;kenyamanan ransel tersebut masih terasa kurang nyaman dalam pemakaiannya dimana akan&nbsp;menimbulkan rasa nyeri apabila digunakan dalam jangka waktu yang cukup lama. Ransel lapangan yang&nbsp;ada saat ini bentuk dan segi kenyamanannya masih terasa kurang sehingga keadaan ini dijadikan dasar&nbsp;penulis untuk membuat tugas akhir ini. Berdasarkan data antropometri akan diperoleh mengenai&nbsp;ukuran-ukuran rata-rata dari prajurit paskhas. Sehingga dapat diperoleh perancangan ransel yang&nbsp;sesuai dengan ukuran dari penggunanya. Dengan menggunakan metode Quality Function Deployment&nbsp;(QFD) penulis dapat dengan mudah mengetahui bagaimana keinginan produsen dengan adanya&nbsp;perancangan ransel yang baru hal itu memudahkan penulis dalam perancangan ransel yang baru. Selain&nbsp;itu penulis juga meminta pendadpat dari 40 responden mengenai perbandingan antara ransel yang lama&nbsp;dan ransel yang baru. Dari hasil perbandingan tersebut menyimpulkan bahwa responden menerima&nbsp;dengan adanya rancangan ransel yang baru. Perhitungan uji z menyatakan bahwa hipotesa dari</p> Khrisna Bayu Agam Suryadi Agus Pudjianto ##submission.copyrightStatement## 2021-08-05 2021-08-05 8 2 91 106 Rewiring Modicom 3/1 Sebagai Modul Pulsa Code Modulation Sebagai Aternatif Pembelajaran Taruna Pada Pengetahuan Sistem Komunikasi https://aau.e-journal.id/jdst/article/view/92 <p>Modulasi Kode Pulsa adalah salah satu teknik memproses suatu sinyal analog menjadi&nbsp;sinyal digital melalui kode-kode pulsa. Proses-proses utama pada sistem PCM yaitu sampling,&nbsp;kuantisasi, pengkodean, Tranmisi dan Pengkodean kembali. Penelitian ini dilakukan pada blok&nbsp;rangkaian Transmitter Modicom 3/1 untuk mengetahui tahap-tahap modulasi kode pulsa (PCM)&nbsp;yang terdiri dari pewaktuan pada generator pulsa 1 KHZ dan 2 KHZ, pencuplikan data, kuantisasi,&nbsp;pengubah Analog to Digital, dan register geser (PISO) sebagai transmisi data serial. Transmitter&nbsp;Modicom 3/1 terdapat dua sistem, yaitu sistem pewaktuan dan pengkodean. Pada sistem data seri&nbsp;pewaktuan 1 frame terdiri dari 2 kanal dan 1 kanal terdiri dari 7 bit dan 1 bit awal frame. Pada&nbsp;system pengkodean melalui beberapa tahap, yaitu pencuplikan dengan IC 74HC139 dan IC DG211&nbsp;sebagai saklar otomatis, kuantisasi oleh IC TL074, ADC oleh IC ZN427 serta shift register (PISO)&nbsp;menggunakan IC 74HC195 untuk proses pengiriman data biner.</p> Rudi Setiawan ##submission.copyrightStatement## 2021-08-05 2021-08-05 8 2 107 120 Analisis Akurasi Penentuan Nilai Optimal Pada Game Theory Menggunakan POM-QM dan Solver Excel https://aau.e-journal.id/jdst/article/view/93 <p><em>Game Theory</em> atau teori permainan merupakan suatu model matematika yang digunakan&nbsp;dalam situasi konflik atau persaingan antara berbagai kepentingan yang saling berhadapan sebagai&nbsp;pesaing. Biasanya <em>game theory</em> dilakukan untuk dua pihak pemain. Pemain yang satu berharap mendapat&nbsp;tambahan keuntungan sedangkan pemain lawannya berharap mendapat keuntungan dengan penurunan&nbsp;kerugian sehingga kedua pemaian sama-sama mendapat keuntungan. Tujuan dari model permainan adalah untuk mengidentifikasi strategi mana yang optimal untuk setiap pemain.&nbsp;Perhitungan untuk menentukan strategi yang optimal untuk setiap pemain, sebaiknya dilakukan&nbsp;dengan menggunakan dua alat hitung atau lebih. Hal ini bertujuan untuk meyakinkan bahwa tidak ada&nbsp;kesalahan dalam perhitungan yang dilakukan. <em>Game Theory</em> dapat dihitung secara manual maupun&nbsp;menggunakan alat bantu hitung seperti software POM-QM yaitu salah satu <em>software operation&nbsp;research</em> dan <em>solver</em> pada <em>microsoft excel</em>.&nbsp;Jika olah data dilakukan dengan benar, maka hasil analisis perhitungan menggunakan software&nbsp;POM-QM dan solver microsoft excel akan menunjukkan akurasi ketelitian yang baik. Hal ini&nbsp;menunjukkan bahwa akurasi hitungan <em>game theory</em> dapat dianalisis menggunakan software POM-QM&nbsp;dan <em>solver microsoft excel.</em></p> Budi Mardian ##submission.copyrightStatement## 2021-08-05 2021-08-05 8 2 121 132 Rancangan Sistem Pendeteksian Perhitungan Skor Tembakan Pada Latihan Menembak Berbasis OpenCV https://aau.e-journal.id/jdst/article/view/94 <p>Menembak merupakan ketrampilan yang harus dikuasai oleh seorang Prajurit TNI khususnya&nbsp;Taruna Akademi Angkatan Udara. Perhitungan hasil skor menembak masih dilakukan secara manual.&nbsp;Pemanfaatan Image processing dapat diterapkan pada sistem skoring otomatis dimana akan dapat&nbsp;membantu juri atau pelatih dalam melakukan penilaian serta memangkas waktu dalam pengolahan&nbsp;informasi. Penelitian ini dilakukan dengan cara mengambil gambar target hasil penembakan, kemudian&nbsp;dilakukan tahap pre-processing dari normalisasi citra, ekstraksi RGB, grayscale dan dilanjukan tahap&nbsp;processing image, dari proses tersebut didapatkan koordinat dari bull eyes atau lubang peluru yang dapat&nbsp;diproses computer untuk menampilkan score secara akurat.</p> Bayu Nadya Kusuma Agus Suryo Wibowo ##submission.copyrightStatement## 2021-08-05 2021-08-05 8 2 133 145