Analisis Kualitas Peluru Berdasarkan Variabel 5 Jenis Air Menggunakan Metode Uji Kadar Air dan Uji Tembak

Authors

Keywords:

Peluru MU-1TJ, Pindad, Pistol, Propellant, SIG Sauer, Uji Kadar Air

Abstract

Penggunaan peluru dalam suatu latihan dan operasi di TNI memerlukan tingkat kehandalan yang baik agar mendukung kesiapan di berbagai medan, baik di pegunungan, hutan, sungai, alam liar, maupun di perkotaan. Paper ini mempersembahkan hasil penelitian untuk mengetahui pengaruh kadar air dalam peluru terhadap pembakaran propellant di dalamnya. Metode yang digunakan adalah eksperimen uji kadar air dengan menggunakan lima jenis air, yakni air sungai, air sumur, air hujan, air hujan, dan air laut. Sejumlah sampel peluru MU-1TJ Pindad kaliber 9x19mm LOT 2011 direndam dalam tiap-tiap wadah air yang berbeda jenisnya dengan variabel waktu perendaman yakni 5 hari, 10 hari, 15 hari, 20 hari, dan 25 hari, serta mengacu pada standar tanpa perendaman (0 hari). Pada tiap-tiap sampel peluru dalam setiap wadah sesuai jenis air berdasarkan durasi waktu perendaman tersebut, sebagian peluru kemudian diuji dengan pengujian pembakaran isian propellant, sebagian lainnya kemudian diuji fungsi dengan ditembakkan menggunakan pistol SIG Sauer ke lisan tembak. Hasilnya adalah nilai prosentase kadar air, kecepatan waktu pembakaran propellant, dan luasan lubang bakar peluru dalam lisan tembak setelah ditembakkan. Penelitian ini merekomendasikan bahwa penyimpanan dan penggunaan peluru saat latihan di sekitar rawa dan sungai sangat berpengaruh terhadap kualitas pembakaran propellant sehingga memerlukan sistem perawatan yang lebih baik.

References

http://beritasampit.com/index.php/component/k2/item/1537-antisipasi-aksi-teror-sat-brimob-intensifkan-latihan/1537-antisipasi-aksi-teror-sat-brimob-intensifkan-latihan

http://jakartagreater.com/mengintip-neraka-di-latihan-kopassus/

http://www.militerhankam.com/2015/01/mengintip-latihan-komando-pasukan-katak.html, Diakses tanggal 4 Agustus 2016.

Surat Keterangan Kejadian Peluru Kat Saat Ditembakkan pada PIKTAR, 2015, Akademi Angkatan Udara.

Peluru, [online], https://id.wikipedia.org/wiki/peluru, diakses tanggal 14 Oktober 2016.

Pistol, [online], https://id.wikipedia.org/wiki/peluru, diakses tanggal 14 Oktober 2016.

Primer, [online], https://id.wikipedia.org/wiki/Primer_amunisi, diakses tanggal 7 Agustus 2016.

Akademi Angkatan Udara, Buku petunjuk Praktikum Karbol AAU Balistika, Yogyakarta, 2011.

Depo Pemeliharaan Munisi Depohar 60, Buku Petunjuk Teknik Udara Nomor PTU 121, Depo Pemeliharaan 60, Madiun, 2007.

Sifat fisik dan kimia (Physical and Chemical Properties), [online], http://biosmart.dintian.com/BioSmart_Laboratory/E/Sifatfisikdankimia (Physical and Chemical Properties).html, diakses tanggal 14 Oktober 2015.

Akademi Angkatan Udara, Balistika, AAU Yogyakarta, 2016.

Ramadhan, M.R. dan Infantono, A, (2016), Analisis Kualitas Peluru MU-1TJ Kaliber 9x19 mm LOT 2011 Menggunakan Metode Uji Kadar Air dan Uji Tembak, Journal of Defense Science and Technology (JDST) Vol. 5, No.1, April 2016, pp. 55~76, ISSN: 2086-5805, Akademi Angkatan Udara, Yogyakarta, 2016.

M.R. Ramadhan, Analisis Kelaikan Peluru Tajam MU1 TJ 9x19 mm Lot 2011 di Gudang Penyimpanan Amunisi Akademi Angkatan Udara Terhadap Kecepatan pembakaran propellant Dengan Metode Uji Kadar Air dan Uji Fungsi menggunakan Pistol P-2 Pindad, Tugas Akhir, Departemen Aeronautika Akademi Angkatan Udara Yogyakarta, 2016.

Hardiansyah, B., Analisis Kadar Air, [pdf], http://academia.edu/6961546/Tinjauan_Pustaka_Kadar_Air, diakses tanggal 23 Oktober 2015.

H.N. Jia, G.E. Lu, L.M, Jiang., Influence of Environmental Humidity On Hygroscopicity And Burning perfectibility Of Rolling Combustible Cartridge Case, Research Gate, 2012.

Downloads

Published

2020-12-28

How to Cite

Nugraha, A., & Infantono, A. (2020). Analisis Kualitas Peluru Berdasarkan Variabel 5 Jenis Air Menggunakan Metode Uji Kadar Air dan Uji Tembak. Akademi Angkatan Udara Journal of Defense Science and Technology : AAU-JDST, 6(1), 1–16. Retrieved from https://aau.e-journal.id/jdst/article/view/36

Issue

Section

Articles

Most read articles by the same author(s)