Strengthening the Role of Islamic Boarding School to Build the Defense of Indonesian Muslims in the Era of Society 5.0
DOI:
https://doi.org/10.54706/senastindo.v3.2021.154Keywords:
The role of pesantren, the Muslims defense, Indonesia, Society 5.0Abstract
This study aims to analyze the strengthening of the role of Islamic boarding schools (pesantren) to build the defense of Indonesian Muslims in the era of society 5.0. Pesantren which is one of the oldest Islamic educational institutions in Indonesia has several main characteristics such as the existence of cottages, mosques, santri (student), ustaz (teacher), kiai, and the yellow book learning. This research is a qualitative research in the form of library research with content analysis method. Sources of data are in the form of several manuscripts, both books and scientific journal articles containing relevant studies to various efforts to strengthen the role of pesantren in strengthening Indonesian Muslims in the era of society 5.0. Data analysis was carried out interactively. The results of the study indicate that pesantren is Islamic educational institutions that has quite a lot of goals, roles, and functions in the midst of society in line with the goals, roles, and functions of Islamic education. Pesantren is also an Islamic educational institution that plays an important role in strengthening Indonesian Muslims so that they have defense and resilience in facing various changes and dynamics of life in the era of society 5.0. Important aspects built by pesantren for the defense and resilience of Muslims include religious, character, educational, social, and economic aspects. As a leading Islamic educational institution in Indonesia, pesantren must be able to equip every Muslim in the current era of society 5.0 so that they can maintain their identity as Indonesian people who uphold religious values and human values.
Downloads
References
A. A. Rahma, “Potensi Sumber Daya Alam dalam Mengembangkan Sektor Pariwisata di Indonesia,” dalam Jurnal Nasional Pariwisata, vol. 12, no. 1, pp. 1-8, 2020, doi: https://doi. org/10.22146/jnp.52178.
V. B. Kusnandar, “India Negara Berpenduduk Muslim Terbesar Dunia Mulai 2030, Indonesia kedua” (2021) [Online]. Available: https://databoks.katadata.co.id/datapublish/2021/10/11/india-negara-berpenduduk-muslim-terbesar-dunia-mulai-2030-indonesia-kedua.
I. Indriya, I. Indrayanto, dan S. Falah, “Telaah pendidikan Islam di Rusia dan Indonesia (Pengaruh Sejarah Pendidikan Islam di Rusia dan Indonesia terhadap Perkembangan Islam),” dalam Edukasi Islami: Jurnal Pendidikan Islam, vol. 10, no. 1, pp. 263-286, 2021, doi: http://dx.doi.org/10.30868/ei.v10i01.955.
M. Qomar, Pesantren: Dari Transformasi Metodologi Menuju Demokratisasi Institusi. Surabaya: Erlangga, 2002.
E. Srimulyani, Women from Traditional Islamic Educational Institutions in Indonesia: Negotiating Public Spaces. Amsterdam: Amsterdam University Press, 2012.
A. Maksum, “Model Pendidikan Toleransi di Pesantren Modern dan Salaf,” dalam Jurnal Pendidikan Agama Islam (Journal of Islamic Education Studies), vol. 3, no. 1, pp. 81-108, 2015, doi: https://doi.org/10.15642/jpai.2015.3.1.81-108.
Marzuki, Miftahuddin, dan M. Murdiono, “Multicultural Education in Salaf Pesantren and Prevention of Religious Radicalism in Indonesia,” in Cakrawala Pendidikan, vol. 39, no. 1, pp. 12-25, 2020, doi: https://doi.org/10.21831/cp.v39i1.22900.
A. Darmadji, “Pondok Pesantren dan Deradikalisasi Islam di Indonesia,” dalam Millah: Jurnal Studi Agama, vol. 11, no. 1, pp. 235-252, 2011, doi: https://doi.org/10.20885/millah. vol11.iss1.art12.
I. Masduqi, “Deradikalisasi Pendidikan Islam Berbasis Khazanah Pesantren,” dalam Jurnal Pendidikan Islam, vol. 2, no. 1, pp. 1-20, 2013, doi: 10.14421/jpi.2013.21.1-20.
T. Y. Kusmanto, M. Fauzi, dan M. M. Jamil, “Dialektika Radikalisme dan Anti Radikalisme di Pesantren,“ dalam Walisongo: Jurnal Penelitian Sosial Keagamaan, vol. 23, no. 1, pp. 27-50, 2015, doi: http://dx.doi.org/10.21580/ws.23.1.221.
Jakaria, A. Mundzir, S. V. Riorini, dkk., Peningkatan Ekonomi Masyarakat Menuju Era Society 5.0 di Tengah Pandemi Covid-19. Cirebon: Penerbit Insania, 2021.
H. Prasetyo dan W. Sutopo, “Industri 4.0: Telaah Klasifikasi Aspek dan Arah Perkembangan Riset,” dalam J@ti Undip: Jurnal Teknik Industri, vol. 13, no. 1, pp. 17-26, 2018, doi: https://doi.org/10.14710/jati.13.1.17-26.
I. Sabri, “Peran Pendidikan Seni di Era Society 5.0 untuk Revolusi Industri 4.0,” dalam Seminar Nasional Pascasarjana 2019, vol. 2, no. 1, pp. 342–347, 2019, https://proceeding.unnes.ac.id/index.php/snpasca/article/view/302.
Jakaria, A. Mundzir, S. V. Riorini, dkk., Peningkatan Ekonomi Masyarakat Menuju Era Society 5.0 di Tengah Pandemi Covid-19. Cirebon: Penerbit Insania, 2021.
A. Tafsir, dkk., Cakrawala Pemikiran Pendidikan Islam. Bandung: Mimbar Pustaka, 2004.
M. A. al-Abrasyi, Dasar-dasar Pokok Pendidikan Islam (Terj. Oleh H. Bustami A. Gani dan Djohar Bahry L.I.S.). Jakarta: Bulan Bintang, 1987.
Marzuki, Pembinaan Karakter Mahasiswa Melalui Pendidikan Agama Islam di Perguruan Tinggi Umum. Yogyakarta: Penerbit Ombak, 2012.
H. Herman, “Sejarah Pesantren di Indonesia,” dalam Al-TA'DIB: Jurnal Kajian Ilmu Kependidikan, vol. 6, no. 2, pp. 145-158, 2013.
M. I. Usman, “Pesantren Sebagai Lembaga Pendidikan Islam (Sejarah Lahir, Sistem Pendidikan, dan Perkembangannya Masa Kini),” dalam Jurnal Al-Hikmah, vol. 14, no. 1, pp. 101-119, 2013.
Z. Dhofier, Tradisi Pesantren: Studi Tentang Pandangan Hidup Kyai. Jakarta: LP3ES, 1994.
Mastuhu, Dinamika Sistem Pendidikan Pesantren. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada, 1994.
B. M. Alwi, “Pondok Pesantren: Ciri Khas, Perkembangan, dan Sistem Pendidikannya,” dalam Lentera Pendidikan: Jurnal Ilmu Tarbiyah dan Keguruan, vol. 6, no. 2, pp. 205–219, 2016, doi: https://doi.org/10.24252/lp.2013v16n2a8.
Hasyim dan A. Botma, Konsep Pengembangan Pendidikan Islam: Telaah Kritits Terhadap Lembaga Pendidikan Madrasah dan Pondok Pesantren. Makassar: Penerbit Kedai Aksara, 2014.
S. Wagiman, The Modernization of The Pesantren’s Educational System to Meet the Needs of Indonesian Communities (Issue July). McGill, Canada: McGill University, 2017.
Z. Dhofier, Tradisi Pesantren: Studi Tentang Pandangan Hidup Kyai. Jakarta: LP3ES, 1994.
K. Krippendorff and M. A. Bock, The Content Analysis Reader. Pennsylvania, USA: SAGE Publications, Inc., 2008.
Hasyim dan A. Botma, Konsep Pengembangan Pendidikan Islam: Telaah Kritits Terhadap Lembaga Pendidikan Madrasah dan Pondok Pesantren. Makassar: Penerbit Kedai Aksara, 2014.
Hasyim dan A. Botma, Konsep Pengembangan Pendidikan Islam: Telaah Kritits Terhadap Lembaga Pendidikan Madrasah dan Pondok Pesantren. Makassar: Penerbit Kedai Aksara, 2014.
Z. Dhofier, Tradisi Pesantren: Studi Tentang Pandangan Hidup Kyai. Jakarta: LP3ES, 1994.
Hasyim dan A. Botma, Konsep Pengembangan Pendidikan Islam: Telaah Kritits Terhadap Lembaga Pendidikan Madrasah dan Pondok Pesantren. Makassar: Penerbit Kedai Aksara, 2014.
Hasyim dan A. Botma, Konsep Pengembangan Pendidikan Islam: Telaah Kritits Terhadap Lembaga Pendidikan Madrasah dan Pondok Pesantren. Makassar: Penerbit Kedai Aksara, 2014.
Hasyim dan A. Botma, Konsep Pengembangan Pendidikan Islam: Telaah Kritits Terhadap Lembaga Pendidikan Madrasah dan Pondok Pesantren. Makassar: Penerbit Kedai Aksara, 2014.
Hasyim dan A. Botma, Konsep Pengembangan Pendidikan Islam: Telaah Kritits Terhadap Lembaga Pendidikan Madrasah dan Pondok Pesantren. Makassar: Penerbit Kedai Aksara, 2014.
R. Lazuardian dan I. Zaki, “Kontribusi Pondok Pesantren Riyadhul Jannah dalam Memberdayakan Ekonomi Masyarakat Desa Pacet Mojokerto,”, dalam Jurnal Ekonomi Syariah Teori dan Terapan, vol. 7, no. 3, pp. 472-485, 2020, doi: 10.20473/vol7iss20203pp472-485.
S. Falah dan I. Zaki, “Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat Ala Pondok Pesantren di Kelurahan Kejawan Putih Tambak Surabaya,” dalam Jurnal Ekonomi Syariah Teori dan Terapan, vol. 4, no. 4, pp. 340-352, 2017, doi: http://dx.doi.org/10.20473/vol4iss20174pp340-352.
I. Nurhadi, H. Subiyantoro, dan N. U. Hadi, “Pemberdayaan Masyarakat Pondok Pesantren untuk Meningkatkan Minat Masyarakat: Studi Kasus Pemberdayaan Santri Pondok Pesantren Nurul Ulum Munjungan,” dalam Al-Idarah: Jurnal Kependidikan Islam, vol. 8, no. 1, pp. 142-153, 2018, doi: https://doi.org/10.24042/alidarah.v8i1.3085.
M. A. Fathoni dan A. N. Rohim, “Peran Pesantren dalam Pemberdayaan Ekonomi Umat di Indonesia, in Proceeding of Conference on Islamic Management, Accounting, and Economics, Agustus 2019, vol. 2, pp. 133-140.
A. Sugandi, H. B. Tanjung, dan R. K. Rusli, “Peran Pondok Pesantren (Ponpes) Modern dalam Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat,” dalam Tadbir Muwahhid, vol. 1, no. 2, pp. 99-115, 2017, doi: https://doi.org/10.30997/jtm.v1i2.950.
M. Y. A. Subekti dan M. M. Fauzi, “Peran Pondok Pesantren dalam Pemberdayaan Masyarakat Sekitar,” dalam Al-I'tibar: Jurnal Pendidikan Islam, vol. 5, no. 2, pp. 99-100, 2018, doi: https://doi.org/10.30599/jpia.v5i2.554.
S. Zuhri, “Pendidikan Pesantren di Persimpangan Jalan,” dalam Marzuki Wahid, dkk. (ed), Pesantren Masa Depan Wacana Pemberdayaan dan Transformasi Pesantren. Bandung: Pustaka Hidayah, 1999.