Pengaruh Tingkat Oksidasi pada Oksida Grafit Terhadap Sifat Tarik Polimer Epoksi

Penulis

  • Adi Purwoko Departemen Aeronautika, Akademi Angkatan Udara, Yogyakarta
  • Hermawan Judawisastra Fakultas Teknik Mesin dan Dirgantara, Institut Teknologi Bandung, Indonesia

Kata Kunci:

oksida grafit, epoksi, kekuatan tarik, modulus tarik

Abstrak

Polimer sebagai pengikat serat komposit untuk bahan utama interior pesawat udara harus bersifat tahan api. Penelitian sebelumnya telah mendapatkan alternatif polimer fenolik yang memiliki ketahanan api tinggi namun kemampuan bonding rendah. Alternatif polimer fenolik adalah polimer epoksi dengan aditif oksida grafit. Permasalahan pada penelitian-penelitian sebelumnya dimana pengujian ketahanan api polimer epoksi-oksida grafit tidak disertai pengujian mekanik. Pada penelitian ini, sifat tarik polimer berupa campuran epoksi - oksida grafit dalam hal modulus tarik dan kekuatan tarik dikaji. Oksida grafit disintesis menggunakan metode Hummer dengan modifikasi pada beberapa tahap. Variabel penelitian antara lain terdapat 2 jenis oksida grafit yang disintesis menurut banyaknya oksidator KMnO4 yang digunakan, serta penambahan masing-masing jenis tersebut pada epoksi dengan prosentase berat 3%, 5%, 10% dan 20%. Untuk karakterisasi oksida grafit digunakan metode XRD, sedangkan pengujian-pengujian material yang dilakukan antara lain pengujian densitas oksida grafit dan pengujian tarik standar ASTM D 638 pada epoksi dan campuran epoksi-oksida grafit. Hasil pengujian menunjukkan bahwa secara umum peningkatan prosentase oksida grafit pada epoksi mengakibatkan penurunan kekuatan dan modulus tarik campuran epoksi-oksida grafit.

Referensi

Federal Aviation Regulations Part 25. 1988. Airworthiness Standards, TransportCategory Airplane, Federal Aviation Administration. 147-148.

Boeing Materials Specification, 1993. BMS 8-226 Phenolic Resin Preimpregnated Glass Fabric For Interior Sandwich Panel Bonding Materials And Laminates. 7-20.

Kandola, B.K. 2001. Composites. Faculty of Technology, Bolton Institute, Bolton, United Kingdom. 190-191.

Astrom, B. T. 1997. “Manufacturing of Polymer Composites”. Edisi I. London: Chapman & Hall.pp24-26

Lee, Y. R. 2010. Graphite Oxides as Effective Fire Retardants of Epoxy Resin. Department of Chemistry, University of Ulsan, Ulsan 680-749, Korea.66-69.

Wu, Kun. 2011. Thermal degradation and intumescent flame retardation of cellulosewhisker/epoxy resin composite. Akade´miai Kiado´, Budapest, Hungary.1-2.

Folkers, J. 1996. High Performance Modified-Phenolic Piping System. AmeronInternational, Texas, United States.

Diterbitkan

2020-12-22

Cara Mengutip

Purwoko, A., & Judawisastra, H. (2020). Pengaruh Tingkat Oksidasi pada Oksida Grafit Terhadap Sifat Tarik Polimer Epoksi. Akademi Angkatan Udara Journal of Defense Science and Technology : AAU-JDST, 4(1), 57–64. Diambil dari https://aau.e-journal.id/jdst/article/view/25

Terbitan

Bagian

Articles