ANALISIS KEKUATAN TARIK BOLTED JOINT STRUKTUR KOMPOSIT SANDWICH HIBRID RAMI-E-GLASS/EPOXY DENGAN CORE KAYU BALSA

Penulis

  • Lies Banowati Universitas Nurtanio
  • Yuda Rizki Pratama Program Studi Teknik Penerbangan, Universitas Nurtanio Bandung

DOI:

https://doi.org/10.54706/senastindo.v4.2022.164

Kata Kunci:

Komposit, bolted joint, hybrid rami-E-glass, core balsa

Abstrak

Seiring dengan perkembangan dunia industri, kebutuhan material untuk sebuah produk semakin meningkat. Para ilmuan berlomba-lomba untuk menciptakan material baru yang lebih kuat, ringan, tahan terhadap korosi, dan biaya material yang murah, salah satu material baru yang banyak dikembangkan adalah komposit. Komposit sandwich merupakan salah satu jenis komposit struktur yang memeliki berat yang relatif ringan namun mempunyai kekakuan dan kekuatan yang tinggi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kekuatan tarik dari struktur komposit bolted joint sandwich hibrid rami E-glass/epoxy dengan core kayu balsa yang mengacu pada standar ASTM (American Society for Testing Material) D 5961. Metode manufaktur spesimen komposit yang digunakan adalah hand lay-up dan vacuum bangging dengan variasi arah serat 0°, WR 0/90°, dan WR ±45°. Hasil dari analisis komposit bolted joint sandwich hibrid rami E-glass/epoxy dengan core kayu balsa menunjukkan bahwa kekuatan tarik terbesar hingga yang terkecil yaitu pada arah serat WR ±45° dengan rata-rata sebesar 13,05 MPa, arah serat WR 0/90° rata-rata sebesar 12,41 MPa, dan tekecil yaitu pada arah serat 0° dengan rata-rata sebesar 8,09 MPa.

Unduhan

Data unduhan belum tersedia.

Referensi

Jones, R. M. 1975. Mechanics of Composite Material. Jones. Amerika Serikat: Mc Graw-Hill.

Wallenberger, F.T., etc. 2001. Glass Fiber. ASM International. Material Park. Ohio.

Purwati, D. R. 2010. “Strategi Pengembangan Rami (Boehmeria nivea).” Perspektif Vol. 9 N0.2: 106-118.

Kotlarewski, Nathan J, dkk. 2015. Mechanical Properties of Papua New Guinea Balsa Wood. Eur. J. Wood Prod. (2016) 74:83–89, Berlin.

Krevelen. 1994. Properties of Polymer, Their Correlation with Chemical Structure, Their Numerical Estimated and Prediction from Additional Group Contribusions, Threed Edition. Elsevier Science B. V. Amsterdam. Naderlands.

Wallenberger, F.T., etc. 2001. Glass Fiber. ASM International. Material Park. Ohio.

Maiti, R. 1997. World Fiber Crop: Ramie (Boehmeria nivea). Hal.63- 73, Science publ. USA

Musaddad, M. 2007. “Agribisnis tanaman rami”. Panebar Swadaya. Depok.

Ardiyanto, P. 2014. “Analisa Pengaruh Ketebalan Inti (Core) Polyurethane Terhadap Karakteristik Bending Komposit Sandwich.” Institut Teknologi Sepuluh Nopember. Surabaya.

Diharjo, K. 2006. Kajian Pengaruh Teknik Pembuatan Lubang Terhadap Kekuatan Tarik Komposit Hibrid Serat Gelas dan Serat Karung Plastik. Universitas Negeri Sebelas Maret Surakarta.

Banowati, Lies dkk. 2017. Analisis Perbandingan Kekuatan Tarik Orientasi Unidirectional 0º dan 90º pada Struktur Komposit Serat Mendong Dengan Menggunakan Epoksi Bakelite EPR 174. Universitas Nurtanio Bandung.

Faza, A. 2014. “Analisis Kekuatan Tarik Struktur Komposit Thermoplastic Berbahan Serat Rami dan Matriks High Density Polyethylene (HDPE).” Institut Teknologi Bandung

ASTM 792-07. Standard Test Methods for Density and Specific Gravity (Relative Density) of Plastics by Displacement. Annual Book of ASTM Standards. United States: ASTM International

Diharjo, K. 2006. “Pengaruh Perlakuan Alkali terhadap Sifat Tarik Bahan Komposit Serat Rami Polyester.” Teknik Mesin, Universitas Sebelas Maret, Surakarta.

Gibson, R.F. 1994. Principles of Composite Material Mechanics. International Edition. McGraw-Hill Book Company, New York USA.

ASTM. D 5961, 2012. Standard Test Methon for Bearing Response of Polymer Matrix Composite Laminates. American Society for Testing and Materials.

Diterbitkan

2022-10-31

Cara Mengutip

Banowati, L., & Pratama, Y. R. (2022). ANALISIS KEKUATAN TARIK BOLTED JOINT STRUKTUR KOMPOSIT SANDWICH HIBRID RAMI-E-GLASS/EPOXY DENGAN CORE KAYU BALSA. Prosiding Seminar Nasional Sains Teknologi Dan Inovasi Indonesia (SENASTINDO), 4, 21–30. https://doi.org/10.54706/senastindo.v4.2022.164