Schedule Planning and Maintenance Activities Auxiliary Power Unit (APU) Boeing 737-500 Aircraft With Reliability Method

Penulis

  • Ferry Setiawan S1 Teknik Dirgantara Sekolah Tinggi Teknologi Kedirgantaraan
  • Yustina Titin Purwantiningsih Prodi Teknik Aeronautika Pertahanan, Akademi Angkatan Udara, Yogyakarta, Indonesia
  • Dhimas Wicaksono S1 Teknik Dirgantara Sekolah Tinggi Teknologi Kedirgantaraan

DOI:

https://doi.org/10.54706/senastindo.v3.2021.130

Kata Kunci:

Kegagalan, Kehandalan, Distribusi Weibull, Jadwal Maintenance

Abstrak

Penelitian ini bertujuan untuk merencanakan jadwal dan aktifitas maintenance yang yang
efektif pada sistem auxiliary power unit sehingga tidak terjadi lagi kegagalan ataupun kerusakan yang tidak di rencanakan atau terjadi secara tiba – tiba. Kegagalan pada peralatan auxiliary power unit ada sering terjadi pada beberapa sistem kerja yaitu electrical system, Lubrication System dan Ignition System, di mana hal ini menimbulkan kerugian yang cukup besar bagi perusahaan penerbangan. Metode penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dan kuantitatif, analisis kualitatif menggunakan metode Failure Mode Effect and Critically Analysis (FMECA) dengan menganalisis faktor – faktor penyebab kegagalan dan efek terjadinya kegagalan, dengan hasil penyebab kegagalan pada beberapa sitem kerja auxiliary power unit (APU) adalah sebagai berikut electrical system adalah pada komponen start Relay, Lubrication System adalah pada komponen Oil Filter, Ignition System adalah pada igniter plug. Dari hasil analisis FMECA tersebut di lakukan analisis kuantitatif dengan analisis dilakukan menggunakan metode reliability, parameter kehandalan dihitung dengan probabilitas distribusi Weibull, untuk menentukan batas kritis waktu operasional komponen ataupun part sistem yang merupakan batas kehandalan suatu sistem auxiliary power unit. Batas kritis operasional electrical system adalah sebesar 434 jam terbang, lubrication system adalah 1186 jam terbang, dan Ignition system adalah sebesar 1610 jam terbang, selanjutnya hasil tersebut di gunakan untuk menentukan jadwal maintenance yang efektif di dukung dengan perencanaan aktifitas maintenance yang tepat untuk menghilangkan penyebab – penyebab kegagalan pada peralalatan auxiliary power unit.

Unduhan

Data unduhan belum tersedia.

Referensi

Ilham, “Lubrication System Pada Auxiliary Power Unit ( Apu ),” Lubr. Syst. Pada Aux. Power Unit ( Gtc P85 129 Pesawat Boeing 737 300/400/500, vol. 3, no. 1, pp. 41–56, 2016. C. E. Ebeling, “Intro to Reliability & Maintainability Engineering.” p. 486, 1997.

W. Zimmer, “An Introduction to Reliability and Maintainability Engineering,” J. Qual. Technol., vol. 31, no. 4, pp. 464–466, 1999, doi: 10.1080/00224065.1999.11979954.

F. Setiawan, E. Sofyan, and D. M. C. Putra, “Analisis Reliability Sistem Starter Valve Untuk Merencanakan Aktivitas Maintenance Pada Pesawat Boeing 737 Next Generation Di …,” Tek. STTKD J. Tek. …, vol. 6, no. 02, pp. 92–103, 2020, [Online]. Available: https://jurnal.sttkd.ac.id/index.php/ts/article/view/272.

Aircraft Maintenance Manual (AMM). Rev 15 Oktober 2019. ATA 80 Engine Starting. Chicago Amerika. Boeing 737-600/700/800/900.

Cyrilus. (2012). Analisis Terhadap Starter Motor Auxiliary Power Unit 85 / 129E Saat on Pada Pesawat Boeing 737-300 / Pk-Yvw. Analisis Terhadap Starter Motor Auxiliary Power Unit 85/129E Saat on Pada Pesawat Boeing 737, 2(2),15–18

Mesra, T., & Amanda, R. (2018). Maintenance Pompa Reciprocating 211 / 212 Pm-4 a / B Menggunakan Metode Rcm Di Pt Pertamina (Persero) Refinery Unit Ii Dumai. 3814, 175–183.

Opocenska, H., & Hammer, M. (2016). Reliability centred maintenance. MM Science Journal,2016(NOVEMBER),1451–1455.

Rasindyo, M. R., Kusmaningrum, & Helianty, Y. (2015). Analisis Kebijakan Perawatan Mesin Cincinnati Dengan Menggunakan Metode Reliability Centered Maintenance Di PT. Dirgantara Indonesia. Jurnal Online Institut Teknologi Nasional, 03(1), 400–410.

Nasution, S., & Razali. (2019). Analisa Kegagalan Cylinder Head Mesin Diesel Komatsu dengan Menggunakan Metode Failure Mode And Effect Analysis (FMECA) Dimegapower PLTD Bengkalis. 2012, 236–242.

Djunaidi, M., & Ryantaffy, A. K. (2018). Analisis Nonconforming Part pada Wing Structure Pesawat Cn-235 Dengan Menggunakan Metode FMEA (Failure Mode Effect Analysis). Jurnal Teknik Industri, 13(2), 67.

Angelina S. 2016. Lifetime Prediction Dari Honeywell Brake Akibat Pembebanan Pada Pesawat Boeing 737 Next Generation di PT GMF AeroAsia. Surabaya. Institut Teknologi Sepuluh November

Smith A. 1992. Reliability Centered Maintenance. US Amerika. The McGraw-Hill Companies.

Waroy M, Budiarto U dan Kiryanto. 2016. Analisa Perawatan Berbasis Kehandalan Pada Fuel Oil System KM. Bukit Siguntang Dengan Metode Reliability Centered Maintenance (RCM). Semarang. Universitas Diponegoro.

Wirardi A. 2019. Studi Kasus Penentuan Interval Waktu Optimum Perbaikan Komponen Precooler Pesawat Bombardier CRJ 1000 Menggunakan Metode Reliability Centered Maintenance Di PT GMF AeroAsia. Bandung. Universitas Nurtanio (UNNUR)

Nugraha, Furqon Gilang. 2017. “Evaluasi Reliability Engine Fuel and Control Pada Pesawat Boeing 737-800 Garuda Indonesia di PT. GMF Aeroasia Cengkareng.” Skripsi. Surabaya: ITS.

Gupita, S. A. N. (2016). Lifetime Prediction dari Honeywell Brake akibat Pembebanan pada Pesawat BOEING 737- NG di PT. GMF AEROASIA. 6. 1-34.

Kurniawan, F. (2013). Manajemen Perawatan Industri. Graha Ilmu. Yogyakarta.

Susanto, B. S. P. (2017). Penjadwalan Waktu Optimum Maintenance Dengan Metode Reliability Centered Maintenance (RCM). Universitas Muhammadiyah Malang.

Diterbitkan

2021-12-21

Cara Mengutip

Setiawan, F., Purwantiningsih, Y. T., & Wicaksono, D. (2021). Schedule Planning and Maintenance Activities Auxiliary Power Unit (APU) Boeing 737-500 Aircraft With Reliability Method. Prosiding Seminar Nasional Sains Teknologi Dan Inovasi Indonesia (SENASTINDO), 3, 91–102. https://doi.org/10.54706/senastindo.v3.2021.130