Perancangan Adaptive Solar Cell Dengan Sistem Solar Tracker Untuk Mendapatkan Intensitas Sinar Matahari Yang Optimal
Keywords:
energi, energi fosil, intensitas sinar matahri, solar cell, solar trackerAbstract
Permasalahan dalam bidang energi listrik yang ada saat ini adalah keterbatasan sumber energi fosil yang masih menjadi sumber energi utama penghasil energi listrik di Indonesia. Untuk itu, maka dibutuhkan sumber energi lain yang dapat menggantikan fungsi energi fosil sebagai penghasil energi listrik di Indonesia. S Done olar cell merupakan perangkat yang mampu mengkonversi radiasi sinar matahari menjadi energi listrik. Namun, energi listrik hasil keluaran solar cell masih tidak stabil dan belum optimal. Sistem mekanik yang diciptakan dalam perancangan adaptive solar cell dengan sistem solar tracker untuk mendapatkan intensitas sinar matahari yang optimal dapat berfungsi dengan baik. Dalam pengujian alat dihasilkan nilai optimal sebesar 13,39 volt dan arus 1,31 mA pada jam 12.00 WIB. Sedangkan nilai paling minimal sebesar 11,56 volt dan 0,08 mA pada jam 07.00 WIB karena matahari baru saja terbit.
References
Dzung Nguyen and Brad Lehman. 2008. An adaptive solar photovoltaic array using model-based reconfiguration algorithm. Applied Linguistics vol 55 pp 2644-2654.
Kadir, A. 2012. Panduan Praktis Mempelajari Aplikasi Mikrokontroler dan Pemrogramannya menggunakan Arduino. Yogyakarta : Andi.
Santoso, Hari. 2015. Panduan praktis: Arduino untuk pemula. Trenggalek: Elang Sakti.
Shrivastava, Swetansh Mani. 2013. Dual axis solar tracker. (Unpublished doctoral thesis). Raj Kumar Goel Institute of Technology, Uttar Pradesh, India.
Rusman. 2015. Pengaruh variasi beban terhadap efisiensi solar cell dengan kapasitas 50 wp. Applied Linguistics vol 4 pp 84-90.
Ajie, Sapta. 2015. 5 menit menangani motor servo dengan arduino. <URL: http://www.saptaji.com>