Prosiding Seminar Nasional Sains Teknologi dan Inovasi Indonesia (SENASTINDO) https://aau.e-journal.id/senastindo <p><strong>Prosiding Seminar Nasional Sains Teknologi dan Inovasi Indonesia</strong> atau SENASTINDO adalah publikasi jurnal resmi Seminar Nasional Sains Teknologi dan Inovasi Indonesia Akademi Angkatan Udara&nbsp;(SENASTINDO AAU), merupakan wahana pertemuan ilmiah yang dilaksanakan setiap tahun oleh Akademi Angkatan Udara Yogyakarta. SENASTINDO AAU pertama tahun 2019 ini dilaksanakan di Ksatrian Akademi Angkatan Udara, Jalan Laksda Adisutjipto KM 10, Sleman, Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta&nbsp;pada tanggal 25&nbsp;September&nbsp;2019, dengan <a href="https://issn.lipi.go.id/terbit/detail/1562461350" target="_blank" rel="noopener"><strong>p-ISSN 2685-8991</strong></a>. Forum ilmiah ini merupakan suatu kegiatan penting untuk menghubungkan kalangan industri-industri strategis&nbsp;dan pemerintah sebagai unsur pengambil kebijakan dengan akademisi, peneliti, dan praktisi dari berbagai perguruan tinggi di seluruh Indonesia. Tahun 2021 diumumkan <em>Call For Paper</em> Prosiding Senastindo AAU pada Seminar Sains Teknologi dan Inovasi Indonesia yang ketiga. Tepat pada tanggal 5 Oktober 2021, Prosiding Senastindo resmi mendapatkan <a href="https://issn.lipi.go.id/terbit/detail/20211005321142029" target="_blank" rel="noopener"><strong>e-ISSN 2808-2540</strong></a> dari&nbsp;Pusat Data dan Dokumentasi Ilmiah LIPI, terhitung mulai Volume 3, Tahun 2021. Prosiding Senastindo AAU telah terdaftar di Crossref dengan <em>Digital Object Identifier</em> (DOI)&nbsp;: <strong><a href="https://doi.org/10.54706/senastindo">https://doi.org/10.54706/senastindo</a></strong>. Prosiding Senastindo AAU telah resmi terindeks <a href="https://scholar.google.com/citations?hl=id&amp;user=MlaA0kYAAAAJ" target="_blank" rel="noopener"><strong>Google Scholar</strong></a> dan&nbsp;<strong><a href="https://garuda.kemdikbud.go.id/journal/view/23246" target="_blank" rel="noopener">Garuda</a></strong> Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia. Website resmi Seminar Nasional Sains Teknologi dan Inovasi Indonesia dapat dilihat di&nbsp;<a href="https://senastindoaau.id" target="_blank" rel="noopener"><strong>https://senastindoaau.id</strong></a>.&nbsp;</p> en-US ardian.infantono@aau.ac.id (Ardian Infantono, S.Kom., M.Eng.) ardian.infantono@aau.ac.id (Ardian Infantono, S.Kom., M.Eng.) Wed, 27 Dec 2023 00:00:00 +0000 OJS 3.1.1.2 http://blogs.law.harvard.edu/tech/rss 60 Analisis Pengaruh Penambahan Flap pada Sayap UAV CH-4 Terhadap Karakteristik Aerodinamika Menggunakan Ansys Fluent https://aau.e-journal.id/senastindo/article/view/236 <p>Pesawat UAV-CH4 merupakan pesawat terbang tanpa awak milik TNI AU yang saat ini sedang aktif dioperasikan. Drone ini menerapkan prinsip terbang di ketinggian dengan memanfaatkan dimensi serta rentang sayapnya yang panjang. Penelitian ini bertujuan mengetahui pengaruh penambahan flap terhadap karakteristik aerodinamika dari sayap pesawat UAV-CH4. Prosedur pelaksanaan penelitian dilaksanakan menggunakan software solidworks dan Ansys-Fluent . Model sayap pesawat yang akan dianalisa yaitu model sayap pesawat UAV-CH4 berupa airfoil LRN 1015. Pemodelan sayap dilaksanakan menggunakan aplikasi Solidworks dan kemudian menggunakan software Ansysy Fluent untuk menganalisis karakter aerodinamikanya. Karakteristik aerodinamika pada sayap UAV-CH4 yang dianalisis berupa lift, drag, koefisien lift dan koefisien drag dengan variasi tambahan flap. Hasil ini menunjukkan penggunaan flap menyebabkan penurunan lift dan drag pada sayap yang menggunakan flap. Pada kecepatan 170 km/jam dan sudut serang sebesar 100 menghasilkan lift dan drag sebesar 12573,7 N dan 1958,7 N sedangkan pada sayap tanpa flap menghasilkan lift dan drag sebesar 9294,3 N dan 1960,1 N</p> Iffat Septian Dwiairindra, Herman Herman, Sya’ban Tri H ##submission.copyrightStatement## http://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0 https://aau.e-journal.id/senastindo/article/view/236 Wed, 27 Dec 2023 00:00:00 +0000 Analisis Pengaruh Canard Terhadap Performa Aerodinamika Sayap Tapered Wing Pada Model Pesawat UAV Menggunakan ANSYS 2022 R1 https://aau.e-journal.id/senastindo/article/view/237 <p>Penerbangan pertama yang berhasil dilaksanakan adalah penerbangan dengan pesawat yang menggunakan konfigurasi Canard (Wright Bersaudara).Canard pada bagian sayap pesawat biasa digunakan sebagai pengganti horizontal stabilizer atau sebagai penambah performa aerodinamis pesawat. Namun penggunaan konfigurasi Canard tidak sepopuler dengan pesawat yang tidak menggunakan Canard di pasar penerbangan, baik untuk kebutuhan militer maupun untuk penerbangan sipil. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh dari penggunaan Canard pada sayap UAV. Metode yang digunakan dalam pengujian komputasi dengan menggunakan CFD (Computational Fluid Dynamics). Bantuan komputer digunakan untuk melakukan perhitungan yang diperlukan untuk mensimulasikan interaksi cairan dan gas dengan permukaan yang ditentukan oleh kondisi batas. Oleh karena itu, penulis membahas pengaruh Canard pada sayap pesawat untuk bahan uji penelitian yang telah dilakukan sebelum-sebelumnya sehingga memiliki gambaran kesamaan atau perbedaan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis karakteristik aerodinamika Canard berupa Lift, Drag, Coefficient Lift dan Coefficient Drag pada wing berjenis tapered dengan variasi kecepatan aliran udara 30 km/h dan 40 km/h dan juga variasi berupa sudut serang 0 ̊,15 ̊, dan 30 ̊. Dari hasil pengujian, perbedaan hasil perhitungan Coefficient Lift (CL), Coefficient Drag (CD) terhadap sudut serang, yaitu 0°,15°,30° pada variasi kecepatan 30 km/jam dan 40 km/jam yang akan mempengaruhi terhadap Lift dan Drag dari sayap. Dari hasil perhitungan CL dengan Canard pada sudut serang 30° dan dengan kecepatan 40 km/jam memiliki grafik tertinggi, perhitungan CD dengan Canard pada sudut serang 30° dan dengan kecepatan 40 km/jam memiliki grafik lebih rendah dari pada tanpa menggunakan Canard. Selain itu penggunaan Canard juga memberikan nilai L/D Ratio yang lebih baik seiring meningkatnya sudut serang.</p> Muhammad Widy Nanda Satrianto, Bondhan Firmanto ##submission.copyrightStatement## http://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0 https://aau.e-journal.id/senastindo/article/view/237 Wed, 27 Dec 2023 00:00:00 +0000 Analisis Pengaruh Inhibitor Ekstrak Daun Teh (Camelia Sinensis) dan Ekstrak Daun Tembakau (Nicotiana Tabacum) Terhadap Laju Korosi Baja St 42 Dalam Media Korosif Air Laut dengan Menggunakan Metode Weight Loss https://aau.e-journal.id/senastindo/article/view/238 <p>Korosi selalu menjadi masalah bagi benda-benda yang mengandung unsur logam di dalamnya. lingkungan yang korosif seperti air laut. Upaya untuk mengurangi laju korosi pada logam telah dilakukan dengan menggunakan berbagai jenis inhibitor korosi. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis efektivitas ekstrak daun teh dan ekstrak daun tembakau sebagai inhibitor korosi pada baja ST 42 dalam media korosif air laut. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimental. Ekstrak daun teh dan ekstrak daun tembakau diperoleh melalui proses ekstraksi menggunakan pelarut larutan ethanol. Kemudian, pengujian korosi dilakukan dengan menggunakan teknik weight loss.</p> Dimas Abhiseka Magistratama, Novi Kurniawan, Adi Purwoko ##submission.copyrightStatement## http://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0 https://aau.e-journal.id/senastindo/article/view/238 Wed, 27 Dec 2023 00:00:00 +0000 Aplikasi Nickel Electroplating Pada Wing Attach Fitting Pesawat F-16 A/B Block 15 Berbahan Aluminium Alloy 7475 Dengan Media Korosi HCl 0,1M https://aau.e-journal.id/senastindo/article/view/239 <p>salah satu logam ringan yang memiliki sifat tahan terhadap korosi yang kuat. nikel sering digunakan untuk menjadi bahan pelapis bagi material yang membutuhkan sifat ketahanan terhadap korosi yang tinggi untuk melakukan tugasnya. Wing attach fittings adalah komponen yang menghubungkan fuselage pesawat dengan kerangka sayap. Fitur-fitting ini sepenuhnya menopang beban sayap pesawat terhadap fuselage. Bahan utama Wing Attach Fittings pada pesawat F-16 a/b merupakan Aluminium Alloy 7475. Penelitian yang dilaksanakan bertujuan untuk mengetahui dan membandingkan besarnya laju korosi pada material Aluminium Alloy 7475 yang telah dilapisi dengan bahan Nikel dengan menggunakan metode electroplating dengan variasi waktu perendaman proses electroplating 30 menit, 60 menit dan 90 menit yang menggunakan larutan HCl 0,1M sebagai media korosi, untuk mengetahui ketahanan korosi pada material Aluminium Alloy 7475 setelah dilapisi dengan lapisan Nickel. Elektroplating adalah proses pengendapan logam pelindung di atas logam lain dengan elektrolisa. Proses ini juga dapat melibatkan penggunaan logam lain yang mudah rusak atau korosi dengan logam yang lebih tahan karat. Laju korosi pada material yang direndam dalam electroplating selama 90 menit terbukti lebih rendah dari pada material dengan lama perendaman 30 menit dan 60 menit. Hal ini terjadi pada setiap variasi material yang direndam dalam larutan HCl selama jangka waktu yang berbeda.</p> Christian Siegers ##submission.copyrightStatement## http://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0 https://aau.e-journal.id/senastindo/article/view/239 Wed, 27 Dec 2023 00:00:00 +0000 Analisis Laju Korosi Baja Galvalum Dengan Inhibitor Kulit Jeruk Siam Dengan Larutan H2SO4 0,1 M https://aau.e-journal.id/senastindo/article/view/240 <p>Korosi adalah suatu fenomena alam, dimana terjadi kerusakan logam yang disebabkan oleh reaksi kimia ataupun elektrokimia sehingga mengubah logam tersebut menjadi campuran logam seperti oxide, hydroxide. Di dunia aviasi sendiri, korosi umumnya terjadi pada atap hanggar maupun shelter yang menggunakan baja ringan galvalum. Material baja ringan (Cold Formed Steel) merupakan baja profil yang dibentuk sedemikian rupa melalui proses pendinginan sebuah pelat baja. Sekalipun baja ringan galvalum mempunyai sifat tahan terhadap adanya korosi akan tetapi hal tersebut tidaklah 100%, baja ringan galvalum tetap mengalami korosi karena pengaruh dari lingkugannya tersebut seperti lingkungan air laut dan lingkungan sekitar yang memiliki kandungan H2SO4 0,1 M (hujan asam). Korosi sendiri dapat menimbulkan kerugian materi yang cukup besar dari segi keselamatan dan biaya. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah inhibitor ekstrak kulit jeruk siam dapat mempengaruhi laju korosi pada baja ringan galvalum yang direndam dalam larutan media korosif H2SO4 0,1 M dengan waktu rendam selama satu minggu, dua minggu, dan tiga minggu. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan maka dapat dinyatakan bahwa inhibitor ekstrak kulit jeruk siam bekerja secara efektif dengan dicampur dalam larutan korosif H2SO4 0,1 M dengan metode maserasi. Laju Korosi Permukaan juga mengalami penurunan pada waktu pelaksanaan perendaman selama 168 jam (satu minggu) sebesar 7,6796 mpy, selama 336 jam (dua minggu) sebesar 25,5040 mpy, dan yang terakhir selama 504 jam (tiga minggu) sebesar 31,2242 mpy. Data diatas diambil dari rata-rata laju korosi permukaan tiga spesimen tiap minggunya. Semakin lama waktu pelaksanaan perendaman dengan menggunakan inhibitor ekstrak kulit jeruk siam, maka mekanisme penghambatan laju korosi permukaan akan semakin efektif karena inhibitor ekstrak kulit jeruk siam dapat membentuk lapisan pelindung pada permukaan spesimen benda uji dengan baik dan merata.</p> Nathanael Dean Putra Mendrofa, Purwadi Purwadi ##submission.copyrightStatement## http://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0 https://aau.e-journal.id/senastindo/article/view/240 Wed, 27 Dec 2023 00:00:00 +0000 Perancangan Special Force Arm Protector Berbahan Komposit Berpenguat Serat Sintetik Berbasis Solidworks dan MSC Patran/Nastran https://aau.e-journal.id/senastindo/article/view/241 <p>Special Force Arm Protector merupakan sebuah alat pelindung yang digunakan untuk melindungi bagian tubuh yaitu pada bagian tangan maupun lengan dari goresan, sayatan, gesekan maupun benturan dari benda tajam atau kasar maupun benda tumpul yang dapat membahayakan atau mencelakai seseorang dalam melaksanakan suatu kegiatan di lapangan. Mengenakan alat pelindung lengan saat melaksanakan latihan ataupun dalam melaksanakan tugas operasi dapat mencegah dan mengurangi risiko terjadinya kecelakaan maupun cidera pada pelaksanaannya. Pada perancangan Special Force Arm Protector, hal paling utama yang harus diperhatikan adalah masalah berat material dan kekuatan material. Material yang dibuat harus memiliki kekuatan maksimal dengan berat seringan mungkin serta memenuhi faktor keamanan. Penelitian ini melakukan desain optimasi dan analisis kekuatan material Special Force Arm Protector dengan memvariasikan jenis material. Jenis material yang diaplikasikan dalam penelitian ini adalah material komposit seperti Fiberglass/Epoxy, Karbon/Epoxy dan Kevlar/Epoxy. Material komposit dengan berbagai variasi susunan arah serat dimana lamina disusun secara simetris dengan arah serat 0° dan 90° dan ketebalan perlayernya sebesar 0,125mm. Pemodelan Special Force Arm Protector berbahan komposit berpenguat serat sintetik didesain dalam Software Solidworks sedangkan analisis kekuatan material dari model Special Force Arm Protector menggunakan MSC Patran/Nastran. Dalam penelitian ini diperoleh stress, failure indices, displacement dan weight pada variasi material yang berbeda dan arah sudut serat yang berbeda juga.</p> Dendi Rivaldi Sudradjat, Muhammad Abdul Ghofur ##submission.copyrightStatement## http://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0 https://aau.e-journal.id/senastindo/article/view/241 Wed, 27 Dec 2023 00:00:00 +0000 Analisis Kekuatan Tarik Komposit Serat Pandan Duri Metode Vari Sebagai Alternatif Pembuatan Pola Pengecoran Logam https://aau.e-journal.id/senastindo/article/view/242 <p>Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi dewasa ini telah mengantarkan sebuah peradaban baru terutama di bidang industri. Penggunaan besi – baja dan tembagayang awalnya menjadi komodisi utama di bidang industri, perlahan-lahan mulai bergeser dengan hadirnya komposit sebagai pesaingnya. Serat alam merupakan salah satu alternatif filler komposit seperti salah satu contohnya yaitu daun pandan yang memiliki nama latin yaitu pandanus tectorius. Pemanfaatan dari serat daun pandan dapat mengurangi pemakaian serat sintetis dan dapat meningkatkan pemanfaatan daun pandan yang masih banyak terbuang. Keunggulan utama penggunaan serat alam dibandingkan dengan serat sintetis yaitu serat alam dapat terurai oleh kondisi lingkungan. Penelitian ini dibuat menggunakan 2 metode yaitu Metode hand lay-up dengan resin epoxy dan vacum assisted resin infusion dengan resin fiber. Penelitian tersebut menggunakan pengujian yaitu di uji tarik. Spesimen dan proses pengujian mengikuti standar ASTM D3039 yang merupakan standar pengujian tarik untuk komposit serat alam. Hasil dari penelitian ini adalah komposit yang memiliki nilai tegangan tertinggi adalah spesimen komposit daun pandan duri dengan serat fiberglass yang di campur dengan resin fiber dan menggunakan metode vacuum assisted resin infusion arah serat 0˚ yang memiliki nilai 40,70 N/mm2. Dari pengujian spesimen yang penulis lakukan, dapat dinilai bahwa dengan metode vacuum assisted resin infusion mendapatkan hasil tegangan yang tinggi dibandingkan dengan metode hand lay-up dikarenakan dengan metode vacuum assisted resin infusion spesimen di vakum dengan sempurna sehingga kemungkinan kecil terjadinya void ataupun rongga udara pada spesimen yang membuat spesimen lebih kuat dibanding hand lay-up. Semakin tinggi nilai tegangannya maka semakin kuat spesimen. Dan dari perbandingan yang ada terbukti bahwa variasi arah 0˚ memiliki nilai tegangan yang tinggi.</p> Sevira Indra Arista, Purnomo Herlambang ##submission.copyrightStatement## http://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0 https://aau.e-journal.id/senastindo/article/view/242 Wed, 27 Dec 2023 00:00:00 +0000 Analisis Pengaruh Inhibitor Ekstrak Daun Kelor Terhadap Laju Korosi St-42 dalam Media NaCl 3,5% & HCl 0,1 M https://aau.e-journal.id/senastindo/article/view/243 <p>Korosi merupakan penurunan kualitas logam akibat reaksi elektrokimia dengan lingkungannya. Korosi dapat dikendalikan dengan cara pemberian inhibitor korosi pada media korosinya. Telah dilakukan penelitian tentang pengaruh inhibitor ekstrak daun kelor terhadap laju korosi logam baja ST-42 dengan media pengkorosi larutan elektrolit HCl 0,1 M dan NaCl 3,5%. Adapun perbandingan volume EDK:LE yang digunakan dalam pengujian perendaman specimen adalah 0:1, 1:1, 3:2, 2:1 dan 5:2 selanjutnya dihitung laju korosi dengan metode berat hilang (weight loss). Dalam penelitian ini juga dapat diketahui pengaruh jenis larutan pengkorosi terhadap efisiensi inhibitor ekstrak daun kelor. Hasil penelitian menunjukkan bahwa inhibitor ekstrak daun kelor yang ditambahkan pada larutan elektrolit HCl 0,1 M yang paling optimal adalah pada perbandingan volume EDK:LE 1:1, dimana efisiensi inhibitor ekstrak daun kelor mencapai 84,08 %. Inhibitor mampu menurunkan laju korosi pada baja ST-42 dalam waktu 14 hari. Demikian pula dengan inhibitor ekstrak daun kelor yang ditambahkan pada larutan elektrolit NaCl 3,5 % dengan perbandingan EDK:LE yang paling optimal adalah 3:2, dimana efisiensi inhibitor ekstrak daun kelor mencapai 31,30 %. Inhibitor mampu menurunkan laju korosi pada baja ST-42 dalam waktu 14 hari. Hasil penelitian ini juga menunjukkan bahwa perbandingan pengaruh jenis larutan elektrolit yang digunakan sebagai media pengkorosi terhadap efisiensi inhibitor. Inhibitor ekstrak daun kelor lebih efektif digunakan pada larutan HCl daripada inhibitor pada larutan NaCl.</p> Naufaldito Alfandy, M. Sakti La Ore ##submission.copyrightStatement## http://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0 https://aau.e-journal.id/senastindo/article/view/243 Wed, 27 Dec 2023 00:00:00 +0000 Analisis Kekuatan Impact Komposit Berbahan Serat Resam dan Serat Ijuk sebagai Alternatif Bahan Helm SNI Berbasis Fiberglass dengan Metode Hand Lay-Up https://aau.e-journal.id/senastindo/article/view/244 <p>Ilmu pengetahuan dan teknologi saat ini berkembang dengan pesat, demikian juga dengan perkembangan ilmu pengetahuan dibidang material. Material adalah sesuatu yang disusun atau dibuat oleh bahan. Material yang banyak dikembangkan saat ini diantaranya material komposit. Komposit adalah material yang terbuat dari dua campuran bahan material atau lebih dengan sifat kimia dan fisika berbeda dengan material-material penyusunnya. Komposit menjadi pilihan material untuk berbagai macam peralatan dan barang kebutuhan manusia karena komposit memiliki berbagai macam kelebihan apabila dibandingkan dengan bahan material tunggal. Kelebihan-kelebihan yang dimiliki komposit seperti ringan, tahan korosi, serta kekuatan komposit dapat disesuaikan dengan kebutuhan, menjadikan komposit menjadi pilihan utama dalam penggunaan material baik material yang digunakan untuk pesawat terbang maupun untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, diantaranya perlatan rumah tangga, badan kendaraan bermotor maupun pendukung peralatan keselamatan seperti body protection maupun helm SNI. Spesimen yang akan dibuat dalam penelitian ini terdiri dari komposit campuran serat ijuk, serat resam dan serat fiberglass dengan metode hand lay-up. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kekuatan impact komposit serat antara serat alami dan buatan dengan perbandingan komposisi massa serat ijuk, serat resam dengan serat fiberglass, serta mengetahui komposit manakah yang lebih baik diantaranya. Penelitian ini membahas hasil dari enam jenis perbandingan massa serat spesimen komposit setelah diuji impact pada spesimen komposit serat ijuk, serat resam dan serat fiberglass. Dalam percobaan uji impact komposit dengan nilai harga impact tertinggi adalah spesimen B1 dengan nilai 0,061 joule/mm². Sedangkan nilai harga impact terendah adalah spesimen A3 dengan nilai 0,033 Joule/mm². Dalam penelitian ini dapat dibuktikan bahwa spesimen komposit yang dibuat berhasil memiliki harga impact melebihi dari harga impact dari helm SNI. Kekuatan serat fiberglass lebih mendominasi dibanding dengan serat alami.</p> Murdeva Aji Dharma ##submission.copyrightStatement## http://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0 https://aau.e-journal.id/senastindo/article/view/244 Wed, 27 Dec 2023 00:00:00 +0000 Analisis Komposit untuk Helm Tempur Menggunakan Metode Vacuum Assisted Resin Infusion dan Hand Lay Up https://aau.e-journal.id/senastindo/article/view/245 <p>Komposit adalah suatu material yang terdiri dari campuran atau kombinasi dua atau lebih material baik secara mikro atau makro, dimana sifat material yang tersebut berbeda bentuk dan komposisi kimia dari zat asalnya. Material komposit banyak digunakan untuk aplikasi dalam bidang militer seperti pembuatan helm tempur. Pada penelitian ini akan dibahas tentang pembuatan helm tempur dari bahan komposit dengan serat kevlar sebagai pengganti helm tempur yang selama ini digunakan memakai bahan yang terbuat dari logam. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui variasi komposit Serat Kevlar bisa sebagai bahan pembuatan Helm Tempur dengan pengujian impak dan uji balistik dengan menggunakan pistol Glock 19 pada jarak tembak 25 meter sedangkan untuk pembuatan komposit menggunakan Metode Vacuum Bag. Hasil dalam pengujian ini diperoleh kekuatan impak yang terbesar pada komposit dengan variasi 60% Resin,30% Serat kevlar dan 10% AL7075-T6 menghasilkan energi impak sebesar 44 joule dan harga impak sebesar 0,281 Joule/mm2 . Sedangkan untuk hasil pengujian Balistik pada 3 variasi spesimen komposit yang terdiri dari variasi resin, Serat Kevlar, AL7075-T6 dan Filler Alumina 5% dan Alumina10% diperoleh hasil penembakan pada jarak 25 meter semua 3 spesimen benda uji dapat menahan laju peluru dan tidak tembus dengan kecepatan standard untuk pengujian balistik level II dengan menggunakan pistol Glock 19.</p> Raden Aditya Ramadhani Rizki Putra, Raden Agus Subijanto ##submission.copyrightStatement## http://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0 https://aau.e-journal.id/senastindo/article/view/245 Wed, 27 Dec 2023 00:00:00 +0000 Pengaruh Inhibitor Paracetamol Terhadap Laju Korosi Aluminium Alloy 7075 Dalam Media Larutan HCl 0,1 M dan NaCl 3,5% https://aau.e-journal.id/senastindo/article/view/246 <p>Telah dilakukan penelitian tentang pengaruh inhibitor Paracetamol terhadap laju korosi logam aluminium alloy 7075 dengan media pengkorosi larutan elektrolit HCl 0,1 M dan NaCl 3,5%. Konsentrasi paracetamol yang digunakan dalam pengujian perendaman specimen adalah 0, 100, 200, 300, dan 400 ppm selanjutnya dihitung laju korosi dengan metode berat hilang (wight loss). Hasil penelitian menunjukkan bahwa inhibitor paracetamol yang ditambahkan pada larutan elektrolit HCl 0,1 M yang paling optimal adalah 100 ppm, dimana efisiensi inhibitor paracetamol mencapai 26,61%. Inhibitor mampu menurunkan laju korosi pada aluminium dari 3,2911 mpy menjadi 2,4154 mpy dalam waktu 21 hari. Demikian pula dengan inhibitor paracetamol yang ditambahkan pada larutan elektrolit NaCl 3,5% yang paling optimal adalah 100 ppm, dimana efisiensi inhibitor paracetamol mencapai 74,32%. Inhibitor mampu menurunkan laju korosi pada aluminium dari 0,1523 mpy menjadi 0,0391 mpy dalam waktu 21 hari.</p> Emeralda Berettadyanti Prasetyo, M. Sakti La Ore ##submission.copyrightStatement## http://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0 https://aau.e-journal.id/senastindo/article/view/246 Wed, 27 Dec 2023 00:00:00 +0000 Analisis Uji Tarik Serat Rami dan Fiberglass Metode Hand Lay Up dan VARI sebagai Pengganti Skin Pesawat Grob https://aau.e-journal.id/senastindo/article/view/247 <p>Pada masa perkembangan teknologi yang semakin pesat manusia mengembangkan teknologi material menjadi lebih efisien, inovatif dan ramah lingkungan. Material itu dikenal dengan nama komposit Komposit merupakan material yang terdiri dari dua material berbeda atau lebih. Penggunaannya bertujuan untuk mendapatkan bahan dengan sifat mekanik yang lebih baik dari keseluruhan bahan penyusunnya. Komposit umumnya dimanfaatkan sebagai material pengganti logam karena memiliki sifat yang ringan dan anti korosi. Dapat dipakai sebagai bahan penyusun pesawat terbang. Dalam pengujian ini dilakukan pembuktian apakah komposit serat alam yaitu serat rami dan serat kaca mampu menjadi bahan pembuat skin pesawat terbang.dan juga membandingkan kekuatan komposit yang dibuat dengan alat vakum dan tanpa alat vakum. Untuk mengetahui kekuatan dari komposit serat rami dan serat kaca dilakukan pengujian tarik. Dari pengujian tarik yang dilakukan didapatkan hasil perbandingan kekuatan Tarik komposit serat rami, serat kaca dengan skin pesawat terbang Grob. Dan juga untuk mengetahui perbandingan komposit yang dibuat dengan alat vakum memiliki nilai tegangan tarik lebih besar dibandingkan komposit yang dibuat dengan alat cetak manual.</p> Bryan Senly Mailoa, Raden Agus Subijanto ##submission.copyrightStatement## http://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0 https://aau.e-journal.id/senastindo/article/view/247 Wed, 27 Dec 2023 00:00:00 +0000 Perancangan Sistem Deteksi Pergerakan Manusia Berbasis Internet of Things (IoT) Guna Meningkatkan Kesigapan Personil https://aau.e-journal.id/senastindo/article/view/248 <p>Saat ini, perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi sangat pesat mengikuti dengan perkembangan zaman sehingga permasalahan keamanan yang timbul di masyarakat juga semakin kompleks. Banyak dari permasalahan keamanan di masyarakat yang tidak dapat diatasi dengan cara manual atau dengan kemampuan visual manusia yang mengakibatkan kurangnya kesigapan dari personel dalam melakukan pengamanan lingkungan masyarakat. Akibat dari keterbatasan kemampuan visual manusia yang menyebabkan kurangnya kesigapan dari personil keamanan maka diperlukan suatu sistem yang lebih modern yang dapat membantu manusia dalam memantau setiap pergerakan yang dilakukan oleh manusia dalam menjamin keamanan yang ada dalam masyarakat agar tidak terjadi suatu tindakan yang dilakukan baik oleh perseorangan maupun kelompok yang dapat merugikan masyarakat seperti tindak pencurian, perampokan, perusakan fasilitas, penjarahan, dan penculikan. Kesigapan personil keamanan sangat menentukan dalam menciptakan ketertiban dan keamanan dalam masyarakat sehingga dirancang suatu sistem yang memanfaatkan teknologi sensor gerakan, yaitu sensor passive infrared (PIR) yang dihubungkan melalui konektivitas yang difasilitasi oleh Internet of Things untuk mendeteksi pergerakan manusia dalam lingkungan masyarakat dan ditempatkan di tempat-tempat tersembunyi di sekitar lingkungan masyarakat yang diprediksi menjadi tempat tindak kejahatan sehingga tindakan kejahatan yang dapat membahayakan keamanan di lingkungan masyarakat dapat termonitor dan dilakukan tindakan penanganan oleh personil keamanan yang ada. Informasi yang diperoleh dari sistem ini digunakan untuk meningkatkan kesigapan personil dalam berbagai konteks, seperti keamanan, manajemen fasilitas, dan pemantauan.</p> M. Sultan Yaasin, Ishar Novi Andrian, Firmansyah Firmansyah ##submission.copyrightStatement## http://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0 https://aau.e-journal.id/senastindo/article/view/248 Wed, 27 Dec 2023 00:00:00 +0000 Perancangan Alat Monitor dan Kontrol Lampu Jalan di Akademi Angkatan Udara Berbasis Internet of Things https://aau.e-journal.id/senastindo/article/view/249 <p>Olah raga yang sering dilakukan oleh Taruna Akademi Angkatan Udara adalah berlari. Kegiatan lari secara rutin dilakukan pada pagi, siang maupun malam hari di jalan raya AAU. Karena jalan raya digunakan juga pada malam hari maka dibutuhkan penerangan untuk menjamin keamanan Taruna yang berlari. Lampu jalan yang baik penting dalam menjamin keamanan Taruna. Namun, pengoperasian yang tidak optimal terhadap kondisi lampu jalan seringkali menyebabkan penurunan keamanan di jalan raya. Untuk mengatasi masalah ini penulis melakukan perancangan alat monitor dan kontrol lampu jalan di AAU. Penulis memanfaatkan teknologi Internet of Things untuk menghubungkan lampu jalan secara nirkabel dengan smartphone. Smartphone akan dilengkapi dengan aplikasi yang digunakan untuk memonitor dan mengontrol lampu jalan dari jarak jauh. Melalui aplikasi ini, pengguna akan dapat mengontrol hidup tidaknya lampu. Pada alat ini juga dilengkapi dengan sensor untuk mengukur arus yang bekerja pada lampu agar alat dapat mendeteksi kerusakan lampu secara otomatis yang akan ditampilkan pada aplikasi di smartphone agar segera dilaksanakan perbaikan. Akses terhadap aplikasi yang dapat mengontrol dan memonitor lampu ini akan diberikan kepada petugas detasemen markas AAU. Sehingga apabila ada lampu yang rusak akan segera terdeteksi dan diperbaiki oleh petugas detasemen markas. Pembuatan alat yang canggih ini membuktikan bahwa TNI AU sedang mengembangkan teknologinya dengan pesat guna mendukung kesiapan perang generasi keenam.</p> Johan Andriano Apituley, Ishar Novi Andrian ##submission.copyrightStatement## http://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0 https://aau.e-journal.id/senastindo/article/view/249 Wed, 27 Dec 2023 00:00:00 +0000 Perancangan Box Penyimpanan Berbasis RFID dan Keypad dalam Pengamanan Barang Inventaris Satuan https://aau.e-journal.id/senastindo/article/view/250 <p>Dalam konteks penyimpanan barang inventaris satuan, keamanan merupakan hal yang penting. Setiap orang pasti memiliki keinginan dalam mendapatkan jaminan keamanan dalam melindungi barang kepemilikan. Pentingnya keamanan suatu barang juga perlu diterapkan dalam penyimpanan barang inventaris satuan. Maka dari itu diperlukannya tempat penyimpanan agar dapat menjaga keamanan barang atau inventaris satuan. Barang dan inventaris satuan tersebut dapat berupa alutsista maupun alat pendukung yang dapat membantu berlangsungnya suatu operasi atau kegiatan. Alat-alat tersebut tetap perlu diperhatikan dalam penyimpanannya agar tidak disalah gunakan serta dapat digunakan apabila alat dibutuhkan. Dalam penerapan alat ini kami mengsimulasikan dalam penggunaan laptop taruna di Akademi Angkatan Udara. Di Akademi Angkatan Udara pelaksanaan penyimpanan laptop taruna hanya berupa lemari berpintu tanpa kunci. Maka dibuatlah box penyimpanan laptop yang memiliki sistem keamanan identifikasi berupa kartu RFID dan keypad. RFID akan digunakan sebagai pengenal, sehingga hanya orang tertentu atau terdaftar yang bisa mengakses alat pengaman ini. Keypad angka dan huruf juga ditambahkan guna meningkatkan keamanan. Diperlukannya memasukan variasi angka dan huruf unruk dapat mengakses alat. Oleh karena itu diharapkan alat ini dapat meningkatkan keamanan alat guna mencegah terjadinya pelanggaran dan kecurangan dalam pengambilan laptop. Yang semula hanya menggunakan lemari tanpa kunci pengaman, sekarang menjadi alat yang dapat menyimpan laptop dengan aman.</p> Karisma Putra Pamungkas, Nanang Mahfudi ##submission.copyrightStatement## http://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0 https://aau.e-journal.id/senastindo/article/view/250 Wed, 27 Dec 2023 00:00:00 +0000 Perancangan Kartu e-KTA berbasis RFID untuk Peminjaman Buku di Perpustakaan Akademi Angkatan Udara https://aau.e-journal.id/senastindo/article/view/251 <p>Tujuan dari penelitian ini adalah merancang sebuah alat elektronik yang menggantikan sistem peminjaman buku manual yang sudah ada di perpustakaan Akademi Angkatan Udara. Alat ini akan memanfaatkan teknologi kartu tanda anggota yang terintegrasi dengan sistem komputerisasi perpustakaan. Dalam perancangan alat ini, beberapa komponen dan fitur penting harus dipertimbangkan. Pertama, alat ini harus dapat membaca dan mengenali kartu tanda anggota mahasiswa dengan akurasi tinggi. Penggunaan teknologi RFID (Radio Frequency Identification) akan diterapkan untuk memudahkan identifikasi kartu dengan cepat dan tanpa kontak fisik.</p> Andhika Lesmana ##submission.copyrightStatement## http://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0 https://aau.e-journal.id/senastindo/article/view/251 Wed, 27 Dec 2023 00:00:00 +0000 Perancangan Alat Penunjuk Arah dan Pengukur Kecepatan Angin untuk Navigasi Udara di Akademi Angkatan Udara https://aau.e-journal.id/senastindo/article/view/252 <p>Penggunaan alat seperti windshock sudah ada sejak lama dan sudah menjadi fungsi utama alat penunjuk arah dan kecepatan angin. Untuk jenis fungsinya sendiri windshock masih menggunakan sistem visual yang dimana kita masih menggunakan hapalan untuk tinggi rendahnya sarung yang ada. Telah dilakukan beberapa penelitian untuk mengembangkan windshock yaitu dengan menggunakan anemometer dan windvane yang diharapkan akan memudahkan cara membaca dan penelitian tersebut. Dalam penelitian ini akan dirancang sebuah sistem penunjuk arah dan kecepatan angin dengan memanfaatkan sensor anemometer dan sensor windvane sebagai pendeteksi arah dan kecepatan angin, serta penggunaan arduino uno sebagai otak utama dalam penggunanaan alat tersebut. Pengujian tersebut ditampilkan dalam LCD 20 x 4 yang akan ditampilkan di badan alat ini. Berdasarkan uji coba yang telah dilakukan terhadap alat penunjuk arah dan kecepatan angin ini, maka dapat disimpulkan bahwa penunjuk arah dan kecepatan angin pada alat ini dapat mendeteksi arah dan kecepatan angin dengan cukup efektif, yang dimana sudah menampilkan hasil dari pendeteksi di dalam LCD dengan efektif.</p> Christofer Albertviandy, Made Resia ##submission.copyrightStatement## http://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0 https://aau.e-journal.id/senastindo/article/view/252 Wed, 27 Dec 2023 00:00:00 +0000 Rancang Bangun Kunci Pintu Berbasis Radio Frequency Identification di Ruangan CCTV Perwira Pengawas Akademi Angkatan Udara https://aau.e-journal.id/senastindo/article/view/253 <p>Kunci Pintu otomatis adalah suatu alat yang digunakan sebagai sistem keamanan dengan metode deteksi kartu. Di lingkungan AAU, kunci pintu otomatis berperan penting dalam menjaga keamanan ksatrian karena tidak semua orang di perkenankan masuk ke dalam ruangan. Demi mendukung peran AAU mengembangkan kualitas untuk mengatasi tantangan perang generasi ke-Enam. Untuk itu perlu adanya sistem kunci pintu otomatis yang praktis dan efisien tanpa mengurangi dari nilai fungsi dari alat itu sendiri. Hal tersebut dapat membuat seseorang lebih berfikir kritis dan maju satu langkah dalam mengembangkan fikirannya, selain itu keamanan juga akan terjaga sangat ketat dan modern. Pengembangan teknologi ini dapat dijadikan barang yang multifungsi tidak hanya dapat digunakan di AAU saja melainkan dapat dikembangkan untuk kemajuan Angkatan udara. Penulis merencanakan untuk membuat prototype pintu otomatis berbasis Arduino dengan menggunakan RFID. Pintu ini bekerja secara otomatis dengan mengidentifikasi kartu RFID yang telah terdaftar dalam mikrokontroller Arduino. Setelah kartu diidentifikasi selanjutnya Arduino akan mengirim perintah ke servo, buzzer, dan LCD. Hasil pengujian alat ini menunjukkan bahwa alat ini mengidentifikasi kartu RFID dengan jarak paling jauh adalah 5 cm. Pada saat kartu yang ditempelkan sudah terdaftar maka buzzer akan mengeluarkan bunyi satu kali, sedangkan untuk kartu yang tidak terdaftar maka akan mengeluarkan bunyi putus-putus.</p> Revaldo Ganesha Putra, Arifin Arifin ##submission.copyrightStatement## http://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0 https://aau.e-journal.id/senastindo/article/view/253 Wed, 27 Dec 2023 00:00:00 +0000 Perancangan Pintu Toilet Otomatis Pada Asrama Putra Angkasa Menggunakan Sensor Infra Red E18-D80NK, Sensor Infra Red E18-D50NK, dan Sensor Touch TTP223B https://aau.e-journal.id/senastindo/article/view/254 <p>Perkembangan teknologi dan dinamika sosial telah membawa perubahan signifikan dalam persiapan generasi ke-6 (Generation Z) menghadapi tantangan masa depan. Lembaga pendidikan memiliki peran yang sangat penting dalam meningkatkan kualitas peserta didik untuk menghadapi perang generasi ke-enam. Artikel ini mengeksplorasi peran utama lembaga pendidikan dalam mempersiapkan generasi muda untuk tantangan yang kompleks ini. Fokusnya adalah pada metode pembelajaran inovatif, pengembangan keterampilan 21st century, pendekatan pedagogis yang relevan, serta peran guru sebagai fasilitator belajar. Dengan peran yang kuat dari lembaga pendidikan, generasi ke-6 dapat dibekali dengan pengetahuan, keterampilan, dan etika yang diperlukan untuk berkontribusi secara positif dalam dunia yang terus berubah. Pintu toilet otomatis telah menjadi solusi yang inovatif untuk meningkatkan kenyamanan di berbagai fasilitas umum. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk merancang dan mengimplementasikan pintu toilet otomatis pada Asrama Putra Angkasa dengan menggunakan sensor infra red E18-D80NK, E18-D50NK, dan sensor touch TTP223B. Penelitian ini bertujuan untuk mengurangi kontak fisik dengan pintu toilet, meningkatkan efisiensi energi, dan meningkatkan kenyamanan pengguna, serta menjaga fasilitas tetap terawat. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pintu toilet otomatis yang dirancang dapat berfungsi dengan baik dan mengurangi kontak fisik dengan pintu toilet agar tetap terawat. Penggunaannya juga dapat meningkatkan efisiensi energi dengan memastikan pintu tertutup secara otomatis saat ada pengguna di dalam toilet. Selain itu, pengguna dapat memanfaatkan sensor sentuh sebagai opsi manual untuk membuka pintu sesuai kebutuhan.</p> Chairul Fattah Nugraha, Setiyono Setiyono, Daniel Miranda Pajuk, Edwin Wakak Megouw ##submission.copyrightStatement## http://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0 https://aau.e-journal.id/senastindo/article/view/254 Wed, 27 Dec 2023 00:00:00 +0000 Prototipe Alat Pendeteksi Kenaikan Level Air Guna Mengantisipasi Akibat dari Bencana Banjir di Satuan-Satuan TNI Angkatan Udara https://aau.e-journal.id/senastindo/article/view/255 <p>Adanya satuan-satuan TNI Angkatan Udara seperti Satuan Radar, dan Lanud yang tempatnya berada di pinggir Pantai, memungkinkan satuan-satuan tersebut untuk terkena akibat dari pasang surut air laut sehingga menyebabkan banjir maka diperlukan suatu alat untuk mengantisipasi akibat dari banjir tersebut. Dengan menggunakan suatu alat yang bisa membantu mengantisipasi akibat dari banjir maka lingkungan dapat tetap terjaga kenyamanannya sehingga membuat anggota dapat bekerja lebih efektif dan efisien untuk mempersiapkan perang generasi ke-6. Untuk itu penulis merancang sebuah prototipe alat yang bisa mendeteksi kenaikan level air. Dalam merancang prototipe alat yang dapat mendeteksi kenaikan level air sehingga para anggota dapat mengantisipasi kenaikan level air tersebut. Dengan menggunakan sensor ultrasonik sebagai pendeteksi dan Arduino Uno sebagai pusat kendali dari seluruh perangkat. Hasil pengujian alat pendeteksi kenaikan level air dengan sensor ultrasonik berbasis Arduino Uno mampu bekerja dengan baik sesuai dengan fungsinya dan sesuai dengan apa yang diharapkan yaitu mampu mendeteksi kenaikan air dengan tepat dan akurat. Dan alat juga mampu bekerja dalam kondisi terkena air.</p> Bernhard Joshua Putra Sumakud, M. Fahrurozi, Firmansyah Firmansyah ##submission.copyrightStatement## http://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0 https://aau.e-journal.id/senastindo/article/view/255 Wed, 27 Dec 2023 00:00:00 +0000 Desain Antena X-Band Pita Lebar Untuk Radar Tracking https://aau.e-journal.id/senastindo/article/view/256 <p>Desain antena x-band pita lebar yang bekerja pada frekuensi 9-9.5 GHz dijelaskan pada paper ini. Antena di desain menggunakan bentuk antena vivaldi antipodal dengan tujuan antena dapat memberikan gain yang besar, bandwidth yang lebar, radiation-loss yang kecil serta pola radiasi yang stabil. Di desain antena single dan antena susun 1x2 menggunakan bahan subtrat FR-4 dengan dielektrik subtrat 4.3, tebal subtrat 1.6 mm dan tebal patch antena 0.035 mm. Dengan bandwidth antena single dan antena susun yang lebar berturut-turut 32.4 % dan 28.5 %, gain 5.1 dB dan 6.9 dB pada antena single dan susun serta pola radiasi mean beam direction 90° sehingga memungkinkan untuk digunakan pada sistem antena radar tracking.</p> Erick Lumbanraja, Joko Suryana ##submission.copyrightStatement## http://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0 https://aau.e-journal.id/senastindo/article/view/256 Wed, 27 Dec 2023 00:00:00 +0000 Perancangan Alat Latihan Menembak Menggunakan Laser di Akademi Angkatan Udara Dalam Penerapan Perang Generasi ke-Enam https://aau.e-journal.id/senastindo/article/view/257 <p>Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang sangat pesat kedepannya akan memberikan banyak dampak bagi kehidupan manusia. Sama halnya dalam menghadapi perang generasi ke-enam yang akan datang, diperlukan sebuah teknologi yang membantu meningkatkan skill dari para Taruna. Maka dari itu sebagai seorang calon perwira perlu mengasah kemampuan menembak yang dimiliki. Untuk meningkatkan kemampuan NABITEPI (pengaturan nafas, bidikan, dan tarikan picu) dari seorang petembak, latihan kering merupakan salah satu latihan yang diterapkan oleh Akademi Angkatan Udara. Latihan kering adalah latihan yang dilakukan dengan cara menembak menggunakan senjata tanpa peluru, namun diibaratkan senjata tersebut berisi peluru. Pada penelitian ini, Untuk mengefisienkan latihan kering, dibuatlah sebuah alat latihan menembak menggunakan laser dan layar LCD sebagai tampilan dari perkenaan tembakan. Penulis merancang sebuah alat yang berfungsi sebagai alat latihan menembak yang dapat menampilkan hasil perkenaan dari tembakan. Dalam proses berjalannya, alat ini menggunakan laser sebagai pengganti peluru yang ditembakkan dari sebuah pistol dan Photodioda yang digunakan untuk menangkap sinar laser yang ditembakkan. Photodioda diibaratkan sebagai sebuah lesan yang mana jika terkena tembakan atau cahaya dari laser maka akan membuat buzzer berbunyi dan menampilkan hasilnya di layar LCD. Hasil penelitian dari alat latihan menembak tersebut menunjukkan bahwa sensor Photodioda dapat mendeteksi cahaya yang ditembakkan oleh laser yang telah diisikan kode menggunakan modul mosfet agar tidak terbaur oleh sinar matahari langsung. Maksudnya adalah Ketika pistol ditembakkan baik itu di dalam ruangan maupun diruang terbuka atau dibawah sinar matahari terik, maka lesan atau Photodioda akan tetap dapat membaca laser yang ditembakkan dari pistol.</p> Fikri Agnur Padhilah, Nanang Mahfudi S ##submission.copyrightStatement## http://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0 https://aau.e-journal.id/senastindo/article/view/257 Wed, 27 Dec 2023 00:00:00 +0000 Analisis Sistem Pendeteksi Jarak Aman Mata Terhadap Layar Monitor Berbasis Python Menggunakan Algoritma Haar-Cascade https://aau.e-journal.id/senastindo/article/view/258 <p>Semakin majunya teknologi dewasa ini mendorong teknologi perang hingga generasi ke-6. Perang generasi ke-6 adalah perang yang melibatkan teknologi kecerdasan buatan, satelit, dan robotik. Juga mengisyaratkan bahwa perang telah melampaui cara-cara konvensional, tak lagi harus saling berhadapan atau face-to-face. Perang generasi ke-6 juga melibatkan kendali C4ISR, yaitu Command, Control, Communication, Computer, Intelligence, Surveillance, dan Reconnaissance. Hal ini berujung kepada peningkatan penggunaan gadget pendukung seperti laptop atau komputer. Penggunaan gadget dalam waktu yang lama menimbulkan dampak buruk bagi kesehatan khususnya bagian mata. Penulis menganalisis sistem program yang berfungsi sebagai pengukur jarak antara wajah dan mata dengan layar monitor berbasis bahasa pemrograman python menggunakan algoritma Haar-cascade Classifier. Program bekerja dengan mengakses kamera bawaan atau yang terintegrasi dengan gadget sebagai sensor. Apabila jarak mata dan wajah dengan layar monitor terlalu dekat, program memberikan pesan peringatan disertai suara buzzer. Hasil pengujian program dapat mendeteksi jarak antara mata dan wajah dengan layar monitor hampir sama seperti jarak aslinya. Program dapat mendeteksi mata dan wajah lebih dari satu subjek dalam satu frame dan dapat bekerja dalam kondisi cahaya ruangan yang minim. Sistem ini harapannya dapat diaplikasikan pada lab komputer yang ada di satuan pendidikan dan satuan operasi untuk menjaga kesehatan mata para personel karena personel merupakan sumber daya yang penting guna mempersiapkan perang generasi ke-6.</p> Tiaz Choirul Anam, Muhammad Fahrurozi, Wisnu Setyo Pambudi ##submission.copyrightStatement## http://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0 https://aau.e-journal.id/senastindo/article/view/258 Wed, 27 Dec 2023 00:00:00 +0000 Perancangan Decoder 2 to 4 Menggunakan Metode Boolean dan K Map untuk Menunjang Praktikum Elektronika di Laboratorium Digital https://aau.e-journal.id/senastindo/article/view/259 <p>Decoder adalah alat yang membalikkan proses pengkodean sehingga data asli dapat dikenali. Decoder juga dapat diartikan sebagai sekumpulan logika yang berguna untuk menerima masukan biner kemudian mengaktifkan salah satu keluaran berdasarkan besar kecilnya nilai biner tersebut. Output dari decoder paling banyak 2n. Decoder 2 to 4 adalah decoder input 2 output 4. Input biner A dan B menentukan jalur output D0, D1, D2 dan D3. Decoder 2 to 4 merupakan suatu alat praktikum teknik digital berfungsi sebagai sarana yang mendukung proses pembelajaran dan Teknik digital di Laboratorium Digital Elektronika. Metode yang dapat digunakan untuk menganalisis tabel kebenaran decoder 2 to 4 adalah aljabar Boolean dan metode peta Karnaugh Map. Karnaugh map merupakan peralatan grafis yang dapat digunakan untuk menyederhanakan suatu persamaan logika atau dapat mengkonversikan sebuah tabel kebenaran menjadi sebuah rangkaian logika dan Aljabar Boolean merupakan sebuang percabangan ilmu aljabar yang mempelajari perhitungan khusus menggunakan angka 0 dan 1. Penggunaan metode ini adalah menyederhanakan tabel kebenaran untuk mendapatkan rangkaian logika sederhana yang menyusun peralatan tersebut. Hasil pengujian decoder 2 to 4 hasil perancangan dengan kombinasi IC SN 7404 dan IC SN 74HC00 diperoleh data yang sama dengan teori yang digunakan sebagai referensi perancangan decoder 2 to 4. Dengan dibuatnya alat ini dapat mendukung jalannya Pendidikan sehingga dapat mendukung kesiapan perang generasi ke-6.</p> Sukmawati Puspitasari, M. Fatih Amin ##submission.copyrightStatement## http://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0 https://aau.e-journal.id/senastindo/article/view/259 Wed, 27 Dec 2023 00:00:00 +0000 Perancangan Encoder 4 To 2 Menggunakan Metode Boolean Dan K Map Di Akademi Angkatan Udara Dalam Mempersiapkan Perang Generasi Ke-Enam https://aau.e-journal.id/senastindo/article/view/260 <p>Ilmu pengetahuan sudah berkembang dengan pesat sampai saat ini, perkembangan ilmu pengetahuan membawa dampak positif dan negatif bagi kehidupan manusia. Mempermudah aktifitas manusia, memberikan berbagai kemudahan dan mempercepat proses pengerjaan di segala bidang adalah salah satu dampak positif dari perkembangan ilmu pengetahuan tersebut. Meski demikian, Perkembangan ilmu pengetahuan memiliki dampat negatif diantaranya yaitu kejahatan dalam berbagai bidang, pudarnya budaya tradisional, hoax, menumbuhkan sikap anti-sosial dan berita bohong. Salah satu ilmu pengetahuan dalam bidang elektronika yaitu encoder. Encoder merupakan rangkaian logika yang berfungsi untuk mengubah input desimal menjadi output biner. Encoder terdiri dari gerbang logika yang menghasilkan hasil biner sebagai respon terhadap dua atau lebih variabel input. Encoder itu sendiri menggunakan berbagai jenis teknik untuk menghasilkan sinyal. Setelah pengkodean atau pemeriksaan proses pengkodean, diperlukan pula proses atau rangkaian untuk mengubah kode-kode bit kembali menjadi informasi yang bisa dimengerti dalam bentuk biner. Encoder yaitu alat praktikum teknik digital yang berfungsi sebagai saran pendukung pembelajaran teknik digital di Laboratorium Digital Departemen Elektronika Akademi Angkatan Udara. Metode Aljabar Boolean dan karnaugh map adalah metode yang digunakan untuk menganalisis tabel kebenaran dari encoder 4 to 2. Dengan menyederhanakan tabel kebenaran metode ini digunakan, sehingga dapat diperoleh rangkaian logika yang sederhana untuk penyusunan alat yang dibuat guna mendukung perang generasi ke enam. Pada pengujian encoder 4 to 2 hasil perancangan kombinasi IC 7404, IC SN 74LS20N, IC SN 74LS32N, dan IC SN 74HC00 diperoleh data yang sama. Hasil pengujian encoder 4 to 2 didapatkan hasil bahwa output encoder 4 to 2 sesuai dengan teori yang digunakan sebagai dasar perancangan.</p> Zahra Asna Mazia P., Moch Fatih Amin ##submission.copyrightStatement## http://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0 https://aau.e-journal.id/senastindo/article/view/260 Wed, 27 Dec 2023 00:00:00 +0000 Analisis Komparatif Indeks Negara Hukum Negara: Studi Kasus Negara-Negara Asia Selatan https://aau.e-journal.id/senastindo/article/view/261 <p>Indeks Supremasi Hukum dari Proyek Keadilan Dunia sangat penting untuk menilai kepatuhan negara terhadap keadilan, akuntabilitas, dan tata kelola hukum. Makalah penelitian ini menganalisis Indeks Negara Hukum Negara-negara Asia Selatan: India, Pakistan, Bangladesh, Sri Lanka, Afghanistan, dan Nepal. Sistem hukum, kesenjangan sosio-ekonomi, dan sejarah yang ada di kawasan ini telah menciptakan tantangan dan peluang unik untuk memajukan supremasi hukum. Penelitian ini menggunakan metodologi penelitian komprehensif yang mengintegrasikan metode kuantitatif dan kualitatif. Secara kuantitatif, studi ini bergantung pada pengumpulan data komprehensif dari Rule of Law Index oleh World Justice Project, yang mencakup beberapa tahun. Tujuan pengumpulan data ini adalah untuk mengidentifikasi dan menganalisis tren dan pola di negara-negara Asia Selatan yang sedang diteliti. Penelitian ini menggunakan wawancara ahli, analisis isi teks hukum, dan studi kasus sejarah untuk meningkatkan aspek kualitatif dari kesimpulan kuantitatif. Pemanfaatan pendekatan metode campuran memungkinkan pemahaman menyeluruh terhadap dinamika supremasi hukum di negara-negara Asia Selatan, sehingga memungkinkan evaluasi yang lebih komprehensif terhadap berbagai elemen yang berdampak pada tata kelola hukum di kawasan. Studi ini mengungkap pola dan tren yang muncul di Asia Selatan dengan menganalisis komponen-komponen Indeks Negara Hukum, termasuk keterbatasan kewenangan pemerintahan, tidak adanya praktik korupsi, pemerintahan yang transparan, perlindungan hak-hak dasar, pemeliharaan hukum dan ketertiban, serta penegakan peraturan yang efektif. Temuan di atas membantu mengidentifikasi kekuatan dan kelemahan yang spesifik pada konteks tertentu.</p> Muhammad Younus, Utami Nur, Leoni Indah Putrianto ##submission.copyrightStatement## http://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0 https://aau.e-journal.id/senastindo/article/view/261 Wed, 27 Dec 2023 00:00:00 +0000 Analisis Pengendalian Kualitas Solar dengan Metode Statistical Quality Control https://aau.e-journal.id/senastindo/article/view/262 <p>Dalam dunia industri saat ini, meningkatkan kepuasan pelanggan terkait kualitas produk merupakan hal yang sangat diutamakan oleh perusahaan. Reputasi perusahaan sangat bergantung pada kualitas produk yang dihasilkan. Untuk menjamin kualitas produk, PT. ABC bertanggung jawab memastikan bahwa produk solar mereka sesuai dengan standar dan spesifikasi yang ditetapkan. Untuk mengetahui kesesuaian spesifikasi solar yang dihasilkan dengan standar yang ditetapkan dapat digunakan Uji Statistik dengan pendekatan Statistical Quality Control. Berdasarkan pengujian terdapat beberapa parameter yang tidak sesuai dengan standar, yaitu Flash Point ASTM D-93 kurang dari standar dan Distilasi ASTM D-86 yang melebihi standar. Untuk mengetahui penyebab ketidaksesuaian dilakukan analisis menggunakan fishbone diagram. Hasil analisis menunjukkan bahwa faktor ketidaksesuaian spesifikasi dengan standar adalah manusia, mesin, material, dan lingkungan.</p> Fatimah Azzahrah, Maria Gratiana Dian Jatiningsih ##submission.copyrightStatement## http://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0 https://aau.e-journal.id/senastindo/article/view/262 Wed, 27 Dec 2023 00:00:00 +0000 Analisis Beban Tugas Taruna Terhadap Motivasi Latihan Kopel Voli Dengan Metode Korelasi di Akademi Angkatan Udara https://aau.e-journal.id/senastindo/article/view/263 <p>Akademi Angkatan Udara (AAU) merupakan pendidikan tertinggi di TNI Angkatan Udara yang berada di Yogyakarta. Salah satu kegiatan yang dilakukan di akademi adalah Piktar. Pembinaan Piktar salah satu cabang olahraganya yakni bola voli. Dalam Pelatihan Kopel Voli taruna dtuntut untuk fokus dalam Latihan di sisi lain Beban tugas Taruna yang tidak lain adalah aspek Aspek Tanggap,Tanggon, Trengginas memiliki pengaruh terhadap pelatihan. Penelitian ini dilakukan pada seluruh taruna kopel voli di Akademi Angkatan Udara dengan menggunakann metode korelasi yaitu dengan cara melihat ketertarikan antara aspek tanggap, tanggon,trengginas dan aspek motivasi Latihan. Pengambilan data dalam penelitian ini berjumlah 20 taruna dengan menggunakan kuesioner yang diisi oleh para responden. Hasil penelitian yang telah dilakukan dapat disimpulkan bahwa aspekTanggap,Tanggon,Trengginas memiliki hubungan yang kuat dan berbanding lurus terhadap motivasi Latihan. Dari nilai positif ini juga dapat dilihat bahwa hubungan adalah bebanding lurus dimana meningkatnya pengaruh beban tugas taruna dalam aspek Tanggap, Tanggon, Trengginas akan meningkatkan motivasi latiha para taruna</p> Raden Novian Trisnanto, Muflikah Muflikah ##submission.copyrightStatement## http://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0 https://aau.e-journal.id/senastindo/article/view/263 Wed, 27 Dec 2023 00:00:00 +0000 Analisa Kebutuhan Pelatih Renang dengan Metode Analisa Beban Kerja di Akademi Angkatan Udara https://aau.e-journal.id/senastindo/article/view/264 <p>Untuk menunjang pembinaan dalam pelatihan renang kepada Taruna Akademi Angkatan Udara, selain fasilitas yang baik, juga diperlukan pelatih yang sesuai untuk membuat pembinaan renang menjadi maksimal. Untuk itu perlu dilakukan penelitian terhadap kebutuhan pelatih renang melalui Analisa beban kerja, sehingga diketahui kebutuhan jumlah pelatih renang yang sesuai. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah Metode Workload Analysis yaitu sesuatu metode yang memperhatikan beban kerja seseorang untuk melakukan sebuah pekerjaan dalam sebuah perusahaan atau lainnya. Standar beban kerja yang digunakan dalam penelitian ini adalah Perkasau/123/XII/2012 bahwa standar kemampuan rata-rata untuk gumil/gadik/dosen/instruktur dalam satu hari mengajar empat mata pelajaran dan standar kerja per tahun adalah 1248 jam. Dari penelitian ini diketahui bahwa rata-rata beban kerja instruktur renang melampaui standar kerja yang telah ditetapkan yaitu 1428.35, sehingga perlu adanya penambahan satu orang instruktur renang.</p> Felix Diego Marshelo Lumban Tobing, Ahmad Yani ##submission.copyrightStatement## http://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0 https://aau.e-journal.id/senastindo/article/view/264 Wed, 27 Dec 2023 00:00:00 +0000 Membangun Kolaborasi Tim Triple Helix di AAU Guna Meramalkan Teknologi Masa Depan TNI Angkatan Udara https://aau.e-journal.id/senastindo/article/view/265 <p>Sebuah gagasan menyambut kebijakan mewujudkan visi Indonesia Emas muncul dengan keyakinan bahwa teknologi masa depan dapat diramalkan melalui analisa yang sistematik dan komprehensif. Peramalan Teknologi atau dikenal dengan istilah technology forecasting dapat diaplikasikan untuk menentukan tren teknologi masa depan, khususnya untuk menentukan alat utama sistem senjata (alutsista) TNI Angkatan Udara (TNI AU). Hal ini sangat penting untuk dipahami karena TNI AU harus bersifat adaptable terhadap kemajuan ilmu teknologi di tengah situasi keamanan global yang berpotensi memicu peperangan di masa mendatang. Seiring dengan teknologi yang semakin mutakhir dan meningkat kemampuannya, kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) tidak dapat bekerja sendiri, namun memerlukan kolaborasi tim yang tersusun dari pemangku kebijakan, industri dan para akademisi yang dikenal dengan triple helix. Pada lingkup AAU, tim terdiri dari pimpinan dan pejabat terkait, mitra kerja AAU dan Taruna sebagai akademisi yang berkolaborasi menuangkan ide dan gagasan dalam mengkaji, meneliti, dan membentuk Forum Group Discussion. Melalui analisa dan pemikiran yang merujuk pada perkembangan lingkungan strategis serta direktif dari pimpinan, hasil dari proses technology forecasting berupa memprediksi teknologi masa depan diharapkan dapat menjadi masukan dan saran kepada TNI AU dalam menentukan alutsista di masa mendatang.</p> Firmansyah Firmansyah ##submission.copyrightStatement## http://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0 https://aau.e-journal.id/senastindo/article/view/265 Wed, 27 Dec 2023 00:00:00 +0000 Analisis Penentuan Personil Penanggung Jawab Checkpoint Pesiar Taruna dengan Metode Hungarian di Akademi Angkatan Udara https://aau.e-journal.id/senastindo/article/view/266 <p>Checkpoint memiliki berbagai fungsi seperti tempat berkumpul, titik pertemuan ataupun pos pemerikasaan. Keberadaan checkpoint dapat memudahkan kegiatan monitoring atau pengecekan. Dalam era modern saat ini keberadaan chekpoint dengan mudah dapat diketahui melalui google map serta dapat ditandai untuk memudahkan pengecekan selanjutnya. Hampir semua sektor kegiatan telah memiliki chekpoint yang sudah ditandai koordinat nya di google map, seperti mesjid, pom bensin, rumah sakit, perkantoran dll termasuk chekpoint para taruna AAU. Checkpoint taruna AAU adalah suatu tempat yang digunakan para taruna AAU sebagai persinggahan ataupun tempat istirahat sementara. Chekpoint tersebut hanya dapat digunakan oleh taruna AAU pada saat kegiatan pesiar, weekend, izin bermalam ataupun cuti. Untuk menjaga ketertiban dan kedisiplinan taruna dalam pemanfaatan chekpoint tersebut, maka Wingtar AAU secara rutin memerintahkan para pengasuh untuk melakukan pengawasan terhadap checkpoint tersebut. Penunjukkan pengasuh pengawas chekpoint dilaksanakan berdasarkan surat perintah ataupun penunjukan langsung. Namun belum mempertimbangkan jarak antara tempat tinggal pengasuh dengan chekpoint taruna. Kondisi diatas menunjukkan bahwa cara penunjukkan pengasuh pengawas checkpoint taruna belum efektif, sehingga perlu adanya penyesuaian antara jarak tempat tinggal pengasuh dengan chekpoint taruna tersebut. Sebagai alternatif dalam hal pengawasan chekpoint taruna, dapat dilakukan dengan menggunakan metode Hungarian yaitu suatu metode yang dapat memberikan solusi terhadap pembagian kerja yang efektif.</p> Budi Mardian, Gustino Crisliandi Nur ##submission.copyrightStatement## http://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0 https://aau.e-journal.id/senastindo/article/view/266 Wed, 27 Dec 2023 00:00:00 +0000 Analisis Kepuasan Masyarakat Terhadap Program Tour De Campus Guna Meningkatkan Minat Masyarakat Dengan Metode Servqual Di Akademi Angkatan Udara https://aau.e-journal.id/senastindo/article/view/267 <p>Tour de Campus merupakan program yang diselenggarakan setiap hari Minggu pukul 06.00 sampai dengan pukul 08.00. Kegiatan ini berupa kirab drumband,olahraga bersama taruna AAU, dan penampilan band taruna AAU. Tour de Campus dibuat dengan tujuan mengenalkan tentang Akademi Angkatan Udara kepada Masyarakat luar, juga agar Masyarakat dapat berinteraksi secara langsung dengan Taruna AAU. Untuk mengetahui kepuasan masyarakat terhadap fasilitas dan penampilan yang ada di Program Tour de Campus, dilakukan dengan menyebar kuesioner kepada 20 pengunjung. Pengukuran kepuasan pengunjung dilakukan terhadap lima dimensi yaitu tangible, reliability, assurance, responsiveness, dan emphaty. Dari hasil penelitian yang dilakukan dengan Importance Performance Analisis (IPA), secara keseluruhan untuk tingkat kepuasan dari lima dimensi servqual memiliki kinerja yang sudah baik menurut pengunjung program Tour de Campus, serta harapan terpenuhi. Sehingga dapat disimpulkan bahwa pengunjung merasa puas dengan pelayanan yang terdapat di Program Tour de Campus. Hal ini ditunjukkan dengan jumlah rata-rata untuk kelima dimensi servqual 101%. Meskipun pada kenyataannya masih ada beberapa atribut yang memerlukan peningkatan dan harus tetap diprioritaskan perbaikannya, yakni terdapat pada kuadran A.</p> Deva Aurinda, Eko Septiawan ##submission.copyrightStatement## http://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0 https://aau.e-journal.id/senastindo/article/view/267 Wed, 27 Dec 2023 00:00:00 +0000 Analisis Kepuasan Pengunjung Museum Karbol Guna Mengoptimalkan Pelayanan dengan Metode Kano di Akademi Angkatan Udara https://aau.e-journal.id/senastindo/article/view/268 <p>Museum Karbol milik Akademi Angkatan Udara berisi tentang sejarah berdirinya Akademi Angkatan Udara dan pengetahuan lain seputar Taruna Akademi Angkatan Udara. Museum karbol terletak di dalam Ksatrian Akademi Angkatan Udara juga dibuka untuk masyarakat umum pada saat kegiatan Tour de Campus. Saat ini pelayanan di Museum Karbol sudah cukup baik tetapi masih terdapat kekurangan yang ada di dalam museum ini yang disebabkan oleh beberapa faktor. Oleh karena itu, diperlukan sebuah analisis kepuasan pengunjung terhadap pelayanan Museum Karbol Akademi Angkatan Udara. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis kepuasan pengunjung terhadap pelayanan Museum Karbol Akademi Angkatan Udara guna meningkatkan dan mengoptimalkan pelayanan, menimbulkan suasana nyaman, serta menciptakan museum yang informatif bagi para pengunjungnya. Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif menggunakan Metode Kano dengan metode pengumpulan data berupa observasi, wawancara, dokumentasi, kuesioner, dan studi pustaka. Hasil penelitian menggunakan perhitungan Metode Kano adalah bahwa setiap kriteria penilaian adalah mutlak ada. Kriteria yang sangat menjadi perhatian adalah tata letak museum. Kriteria ini tidak akan menambah kepuasan pelanggan jika ada tetapi apabila tidak ditemukan dapat mengakibatkan kekecewaan bagi para pengunjung museum. Sedangkan, dilihat dari nilai one dimensional tertinggi jatuh kepada sikap taruna Akademi Angkatan Udara dalam melayani dan memberikan informasi terhadap pengunjung. Kriteria ini yang berbanding lurus dengan kepuasaan pengunjung.</p> Raihan Aditya Pratama, Tri Asfari ##submission.copyrightStatement## http://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0 https://aau.e-journal.id/senastindo/article/view/268 Wed, 27 Dec 2023 00:00:00 +0000 Analisis Persediaan Crude oil PT XYZ Dengan Metode Material Requirement Planning https://aau.e-journal.id/senastindo/article/view/269 <p>PT XYZ merupakan strategi c holding company yang bertanggung jawab terhadap kegiatan pengolahan minyak mentah menjadi produk gasoline, gasoil, Propylene dan LPG. Bahan baku dalam pengolahannya meliputi Crude dan Naptha. Crude oil merupakan minyak mentah yang didalamnya mengandung campuran kompleks senyawa hidrokarbon yang didominasi oleh elemen Carbon (C), Hydrogen (H), serta elemen-elemen kecil Nitrogen (N), Sulfur (S), Natrium (Na). Berdasarkan nilai residunya crude oil dibedakan menjadi 2 jenis yaitu super heavy dengan nilai residu 65% dan Heavy 35%. Minimum kapasitas volume crude dalam tanki yang harus di terima perharinya yaitu sebesar 800 MB. Akan tetapi pada proses produksi dibulan April 2023 kapasitas volume crude dalam tanki mengalami penurunan. Oleh karena itu penelitian ini bertujuan untuk menganalisis jumlah persediaan dalam tanki pada bulan April serta mengidentifikasi penyebab terjadinya penurunan volume crude. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu Material Requirement Planning (MRP) dengan mengimplementasikan fishbone untuk menganalisis sebab akibat dari permasalahan. Metode MRP memuat informasi mengenai perhitungan safety stock dan nilai project on-hand harian. Dalam melakukan penelitian ditemukan adanya nilai project on- hand ditanggal 28 dengan jenis minyak heavy bernilai negatif, sehingga hal tersebut berpengaruh terhadap besarnya kapasitas kumulatif crude yang diterima pada tanggal 27 sebesar 678,5 MB dan 28 sebesar 528,5 MB. Turunnya kapasitas volume crude tersebut peneliti melakukan perbaikan terhadap jadwal pemesanan dan penerimaan crude oil dengan lotsize 350 MB dan leadtime 3 hari maka kumulatif kapasitas crude dibulan April berada di posisi aman.</p> Putri Aprilivi Vadiyah, Ibnu Abdul Rosid ##submission.copyrightStatement## http://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0 https://aau.e-journal.id/senastindo/article/view/269 Wed, 27 Dec 2023 00:00:00 +0000 Analisis Program Taruna Gemilang Aspek Tanggon Dengan Menggunakan Metode Soft System Methodology di Akademi Angkatan Udara https://aau.e-journal.id/senastindo/article/view/270 <p>Program Taruna Gemilang adalah program yang berbasis riset yang terdapat tekad dan upaya yang konsisten untuk mengubah tradisi-tradisi negatif yang merusak, menjadi tradisi-tradisi konstruktif yang membentuk budaya baru dengan kehidupan modern dan positif. Para pembina dan Taruna harus bertranformasi pribadi-pribadi yang berkomitmen terhadap pembinaan untuk menyiapkan perwira TNI AU yang berkompeten dan berkarakter. Penelitian ini bersifat deskriptif kualitatif dengan tujuan untuk menganalisa situasi masalah terjadi dengan metode Soft System Methodologi (SSM).</p> Abdul Haris Pujiantoro, Gagat Riano ##submission.copyrightStatement## http://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0 https://aau.e-journal.id/senastindo/article/view/270 Wed, 27 Dec 2023 00:00:00 +0000 Perancangan Alat Bantu Pemukul Bola Tenis Guna Meningkatkan Kemampuan Latihan Atlet Tenis Dengan Pendekatan Data Antropometri Taruna di Akademi Angkatan Udara https://aau.e-journal.id/senastindo/article/view/271 <p>Akademi Angkatan Udara (AAU) merupakan pendidikan tertinggi di TNI Angkatan Udara yang berada di Yogyakarta. Salah satu kegiatan yang dilakukan di akademi adalah Piktar. Pembinaan Piktar salah satu cabang olahraganya yakni tenis. Dalam olahraga tenis diperlukan adanya teknik dasar seperti forehand, spin, service dan smash. Latihan spin yang dilakukan saat ini kurang efektif karena masih menggunakan cara manual. Penelitian ini bertujuan untuk membuat alat bantu latihan smash supaya lebih efektif dan efisien. Permasalahan ini diuji dengan dua kuisioner. Kuisioner diberikan kepada 30 responden. Responden merupakan Taruna tingkat III, II dan I. Kuisioner pertama sebagai landasan untuk membentuk alat bantu latihan pukulan spin yang lebih efektif dan efisien. Alat bantu dibentuk dengan antropometri para Taruna. Setelah itu disebarkan kuisioner lanjutan untuk evaluasi. Hasil dari kuisioner pertama menunjukkan mayoritas responden setuju latihan pukulan spin dengan cara manual kurang efektif dan efisien. Berangkat dari hal itu dibentuklah alat bantu yang dapat digunakan latihan pukulan spin para Taruna. Alat bantu ini dibentuk berdasarkan data antropometri para Taruna. Setalah terbentuk dan digunakan kemudian disebarkan kuisioner lanjutan yang mana hasilnya mayoritas responden setuju dengan adanya alat bantu tersebut latihan menjadi lebih efektif.</p> Bonifasius V. S. ##submission.copyrightStatement## http://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0 https://aau.e-journal.id/senastindo/article/view/271 Wed, 27 Dec 2023 00:00:00 +0000 Penerapan Model Contex, Input, Procces, Product (Cipp) pada Pembinaan Piktar Kopel Bulu Tangkis dengan Metode Weighted Product di Akademi Angkatan Udara https://aau.e-journal.id/senastindo/article/view/272 <p>Dalam melaksanakan pendidikan di Akademi Angkatan Udara, taruna dituntut memiliki tiga aspek salah satunya adalah Trengginas. Trengginas adalah kemampuan seluruh taruna yang harus dimiliki dan memiliki Kesamaptaan yang terpenuhi serta memiliki kemampuan mengembangkan diri khususnya dalam bidang Jasmani. Untuk mendapatkan kualitas yang maksimal dalam setiap kesemaptaannya, taruna harus mempunyai pola pembinaan tiap masing-masing taruna. Banyak macam pola pembinaan hingga menciptakan prestasi yang tinggi. Pembinaan Pekan Integrasi Dan Kejuangan Taruna diharapkan taruna/taruni senantiasa wajib dan meningkatkan kemampuan dengan melaksanakan program pembinaan teratur dan terus menerus dengan materi pembinaan sesuai dengan sasaran yang ditentukan. Berhubungan dengan penelitian ini dalam pembinaan Pekan Integrasi dan Kejuangan Taruna guna meningkatkan kualitas prestasi taruna/taruni Akademi Angkatan Udara dalam bidang olah raga bulu tangkis yang dilaksanakan oleh taruna tingkat III dan II dengan menggunakan metode weighted product. Metode ini bertujuan untuk menentukan aspek dominan yang menjadi prioritas penunjang terwujudnya keefektifan pola pembinaan kopel bulu tangkis di Akademi Angkatan Udara</p> Muhammad Rifan, Hartono Hartono ##submission.copyrightStatement## http://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0 https://aau.e-journal.id/senastindo/article/view/272 Wed, 27 Dec 2023 00:00:00 +0000 Analisis Resiko Gangguan Muskuloskeletal pada Taruna Kopel Tenor dengan Metode Rapid Upper Limb Assesment (RULA) di Akademi Angkatan Udara https://aau.e-journal.id/senastindo/article/view/273 <p>Akademi Angkatan Udara memiliki kesatuan unit drumband yang bernama Gita Dirgantara. Macam-macam alat drumband yang digunakan dalam drumband Gita Dirgantara adalah snare, tenor, bass drum, bellyra, terompet, albert, dan tuba. Tenor adalah alat drumband yang berguna untuk mengatur tempo. Sehingga tenor memiliki peranan penting dalam permainan drumband Gita dirgantara. Akan tetapi Taruna kopel tenor memiliki beberapa keluhan setelah latihan maupun setelah tampil seperti kelelahan otot (musculoskeletal). Dari permasalahan tersebut akan dilakukan penelitian untuk menganalisis resiko gangguan kelelahan otot (musculoskeletal) pada Taruna saat bermain drumband alat tenor menggunakan metode RULA (Rapid Upper Limb Assesment). Metode ini dikembangkan untuk menyelidiki resiko kelainan yang akan dialami oleh seorang pekerja dalam melakukan aktivitas kerja yang memanfaatkan anggota tubuh bagian atas (upper limb). Perhitungan RULA, saat ini perlu dilakukan perbaikan secepatnya. Dengan nilai 6 sampai dengan 7. Kondisi 6 merupakan kondisi dimana memiliki resiko tinggi dan perlu perubahan dengan cepat. Sedangkan kondisi 7 merupakan kondisi dimana resiko yang ditimbulkan sangat tinggi sehingga perubahan harus dilakukan sesegera mungkin.</p> Roisul Umam Mulya Syarif, Limawati Handayani ##submission.copyrightStatement## http://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0 https://aau.e-journal.id/senastindo/article/view/273 Wed, 27 Dec 2023 00:00:00 +0000 Analisis Penerapan Program Taruna Gemilang Aspek Tanggap Guna Mengoptimalkan Potensi Diri Taruna di Akademi Angkatan Udara https://aau.e-journal.id/senastindo/article/view/274 <p>Program Taruna Gemilang adalah program media penghubung untuk meningkatkan pencapaian hasil dari semua peranti lunak yang mengatur pola pembinaan Taruna dalam berbagai aspek. Menggunakan metode penajaman pada pemahaman, penanaman, dan pelaksanaan seluruh aspek pembinaan berdasarkan indikator pencapaian yang jelas, terukur, dan terevaluasi. Program yang dapat menyelaraskan semua literasi yang berlaku, menjadi sebuah kesatuan utuh yang saling melengkapi sehingga menjadi sebuah sistem yang berjalan secara sinergis, agar dapat terwujudnya pembinaan Taruna yang memiliki karakter dan kompetensi gemilang dalam aspek tanggon, tanggap, dan trengginas. Pada proses analisis program Taruna Gemilang ini peneliti menggunakan metode Soft System Methodology (SSM) dalam penyelesaian ataupun analisis dari program tersebut yang dimana merupakan suatu studi yang melakukan Focus Group Discussion (FGD) sehingga dapat menjadikan acuan dalam analisis program tersebut seperti pengoptimalan program tersebut agar menghasilkan output yang baik khususnya pada aspek Tanggap.</p> Shafa Ailsa Hasdani, Holimin Holimin ##submission.copyrightStatement## http://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0 https://aau.e-journal.id/senastindo/article/view/274 Wed, 27 Dec 2023 00:00:00 +0000 Analisis Pengaruh Motivasi Kerja Terhadap Kinerja Staff Perawatan Siswa Dengan Metode Korelasi Pearson Product Moment di Kompi Markas Secaba TNI AD Magelang https://aau.e-journal.id/senastindo/article/view/275 <p>Menyadari bahwa sumber daya manusia merupakan aset penting yang memiliki kemampuan tumbuh yang menentukan keberhasilan organisasi dalam jangka panjang, sehingga peningkatan keterampilan sumber daya manusia harus di tingkat pertama. Memiliki manusia sumber daya yang diuji kemampuan, keterampilan, setia pada organisasi, sadar untuk mencapai tujuan akan membuat Organisasi memiliki kemampuan untuk bersaing di kompetisi.Pemberian pelatihan dan motivasi kepada staf harus dilakukan. Ini berarti bahwa keterampilan, pengetahuan, loyalitas, sikap, semangat kerja, dan komitmen terhadap Organisasi akan ditingkatkan sehingga setiap pekerjaan akan dilakukan lebih mudah, tepat waktu, tepat tujuan hingga dapat meningkatkan kinerja dan yang terakhir meningkatkan produktivitas. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah apa itu pelatihan dan motivasi kerja yang berpengaruh terhadap Kinerja Staf perawatan siswa secaba TNI AD Magelang</p> Muhammad Radivan Wijaya, Tri Asfari ##submission.copyrightStatement## http://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0 https://aau.e-journal.id/senastindo/article/view/275 Wed, 27 Dec 2023 00:00:00 +0000 Analisis Program Taruna Gemilang Aspek Trengginas Dengan Menggunakan Metode Soft System Methodology di Akademi Angkatan Udara https://aau.e-journal.id/senastindo/article/view/276 <p>Progam Taruna Gemilang merupakan suatu sistem yang berbasis riset yang bertujuan untuk merubah tradisi-tradisi buruk Taruna dengan meningkatkan berbagai aspek pada Trisakti Viratama, salah satunya adalah aspek Trengginas. Trengginas berarti ketangkasan dalam bertindak dan berolah pikir yang ditunjukkan dengan kesamaptaan jasmani dan daya tahan fisik yang tinggi dalam menghadapi tugas. Penelitian ini bersifat deskriptif kualitatif dengan tujuan untuk menganalisa situasi masalah yang terjadi dengan menggunakan metode Soft System Methodologi (SSM). SSM merupakan suatu metode yang sering digunakan untuk mengungkapkan suatu situasi masalah dalam bentuk terstruktur agar mudah dipahami dan dicarikan solusi pemecahannya.Dari hasil penelitian didapatkan beberapa saran solusi pemecahan masalah yaitu dengan pemanfaatan Character Development Center (CDC) yang saat ini menggunakan sistem ALO (Airmanship, Leadership, dan Owner).</p> Yusuf Fillardhy Royan, Gagat Riano ##submission.copyrightStatement## http://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0 https://aau.e-journal.id/senastindo/article/view/276 Wed, 27 Dec 2023 00:00:00 +0000 Perancangan Rak Sepatu Yang Ergonomis Dengan Pendekatan Antropometri Guna Meningkatkan Kerapian Dan Kenyamanan Di Mushola Viratama II Akademi Angkatan Udara https://aau.e-journal.id/senastindo/article/view/277 <p>Perkembangan zaman semakin menuntut manusia untuk terus berusaha dan bekerja keras dalam melakukan aktivitas atau kegiatan. Kebersihan dan kerapian dari Mushola dapat menciptakan suasana yang nyaman serta kerapian dari Mushola akan memudahkan dalam mencari sepatu. Berdasarkan masalah tersebut, maka diperlukan adanya perancangan produk rak sepatu untuk dapat memenuhi kepuasan Taruna dengan menggunakan metode Antropometri. Metode Antropometri merupakan studi yang berkaitan dengan pengukuran dimensi tubuh manusia. Pada garis besarnya Antropometri dapat membantu agar proses pengembangan produk menjadi lebih terstruktur dengan fokus pada design yang sesuai dengan fungsi produk.</p> Ni Made Sri Utami Dwiyanti, Agus Pudjianto ##submission.copyrightStatement## http://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0 https://aau.e-journal.id/senastindo/article/view/277 Wed, 27 Dec 2023 00:00:00 +0000 Perancangan Alat Pengambil Selongsong Peluru yang Ergonomis Dengan Pendekatan Antropometri di Akademi Angkatan Udara https://aau.e-journal.id/senastindo/article/view/278 <p>Alat pengumpul selongsong peluru merupakan salah satu alat yang berfungsi untuk mengumpulkan selongsong peluru ketika latihan menembak telah dilaksanakan, secara efisien dengan waktu yang singkat. Melihat proses pengumpulan selongsong peluru yang masih menggunakan cara manual tanpa bantuan alat sehingga dapat menimbulkan kelelahan karena pengambilan selongsong peluru dilakukan dengan posisi bungkuk secara berulang kali. Maka dari itu dilakukan perancangan alat pengumpul selongsong peluru guna meningkatkan efektifitas dan efisiensi pada proses pengumpulan selongsong peluru. Pada proses perancangan alat pengumpul selongsong peluru perancang menggunakan metode antropometri dalam penyelesaian ataupun pembuatan dari alat tersebut yang dimana antropometri merupakan studi yang melakukan pengukuran terhadap tubuh manusia, dengan maksud agar pembuatan alat tersebut dapat sesuai dengan ukuran dan kondisi tubuh manusia yang akan menggunakan alat tersebut. Adapun hasil dari perancangan yang telah dibuat oleh dapat disimpulkan bahwa alat tersebut dapat membuat proses pengumpulan selongsong peluru lebih cepat serta efektif dan efisien dalam pengoprasiannya. Dengan menggunakan desain yang ergonomis para Taruna tidak lagi mengeluarkan tenaga yang besar dalam pengoprasiannya. Perancang juga menggunakan bahan yang ringan dan kuat agar alat tersebut tidak mengalami kendala keberatan pada saat pengoprasiannya dan dapat bertahan cukup lama dengan kondisi yang selalu berubah.</p> Muhammad Wahyudi Usman, Budi Santoso ##submission.copyrightStatement## http://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0 https://aau.e-journal.id/senastindo/article/view/278 Wed, 27 Dec 2023 00:00:00 +0000